PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa seorang petani sawit dilaporkan hilang di Perkebunan Sawit Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Korban diketahui bernama Tiopan Siregar berusia 37 tahun.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang pihaknya terima. Pada Senin 20 Oktober 2025 lalu, korban berangkat ke kebun sawit milik sendiri untuk memanen buah sawit. Namun sampai Pukul 1600 WIB korban tidak kunjung pulang.
“Keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian, namun yang ditemukan hanya tempat bekalnya saja. Pada Pukul 17.00 WIB ada orang yang melihat korban di perkebunan daerah Air hitam,” katanya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengirimkan Tim Rescue USS Dumai sebanyak 6 orang diberangkatkan kelokasi. Dalam melakukan pencarian korban, tim juga dibantu oleh masyarakat sekitar.
“Tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan berkoordinasi dengan pihak aparat Kelurahan, Keluarga Dan Masyarakat untuk melaksanakan pencarian disekitar lokasi. Dilanjutkan penyisiran dilokasi yang dicurigai adanya korban menggunakan teknik esar dengan luas area pencarian 0.75 KM2 dengan pola pencarian paralel sweep (penyapuan paralel),” sebutnya.
Namun, hingga pukul 17.45 WIB, korban belum kunjung diketemukan sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua. Pada hari kedua, tim juga kembali melakukan pencarian namun korban juga belum kunjung ditemukan.
“Pencarian korban terus dilanjutkan hingga hari keenam atau pada Sabtu 25 Oktober 2025. Pada hari keenam ini, pencarian korban dilanjutkan hingga radius 7 Km dan kemudian korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.