Tembilahan – Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 01/Tembilahan, Serma Nuryadi, melaksanakan patroli serta sosialisasi tapal batas di wilayah Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Minggu (2/11/2025) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama personel gabungan yang terdiri dari satu orang anggota TNI dan tiga orang masyarakat setempat. Patroli ini difokuskan pada kawasan lahan perkebunan masyarakat, yang sering kali menjadi titik rawan pergeseran batas lahan dan kesalahpahaman antar warga.
Dalam pelaksanaannya, Serma Nuryadi bersama tim melakukan pemeriksaan langsung terhadap batas-batas lahan yang telah ditentukan sebelumnya. Ia memastikan bahwa tanda-tanda batas berupa patok maupun penanda alami seperti parit dan pohon pembatas masih berada pada posisi semula dan tidak mengalami perubahan.
Selain itu, Babinsa juga menyampaikan sosialisasi pentingnya menjaga kejelasan tapal batas kepada para pemilik lahan. Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap batas wilayah masing-masing sangat penting untuk mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari. “Dengan adanya pemahaman yang sama, diharapkan masyarakat dapat hidup berdampingan secara harmonis tanpa konflik batas,” ujar Serma Nuryadi.
Kegiatan patroli ini juga merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial (Binter) yang rutin dilaksanakan oleh Babinsa. Melalui kegiatan seperti ini, aparat TNI dapat lebih dekat dengan masyarakat sekaligus membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah pedesaan.
Di sela-sela kegiatan, masyarakat yang turut serta dalam patroli menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa. Mereka menilai kegiatan ini memberikan pemahaman baru serta rasa aman dalam mengelola lahan perkebunan. “Kami jadi lebih paham tentang batas lahan kami sendiri, dan ini sangat membantu agar tidak terjadi salah paham antar warga,” ungkap salah satu warga yang ikut serta.
Serma Nuryadi juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, terutama di wilayah yang berpotensi rawan konflik lahan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat agar masalah batas lahan bisa diminimalisir,” tambahnya.
Melalui kegiatan patroli dan sosialisasi tapal batas ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya tertib administrasi lahan serta menjaga hubungan baik antar pemilik kebun. TNI, dalam hal ini Babinsa, berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya melalui pendekatan yang humanis dan berkesinambungan.
GoogleNews
