Peltu Jaharzam Pantau Titik Api Lewat Patroli Tapal Batas

Peltu Jaharzam Pantau Titik Api Lewat Patroli Tapal Batas

Tembilahan Hulu – Pada Selasa, 25 November 2025 pukul 09.00 WIB, Danpos Koramil 01/Tembilahan, Peltu Jaharzam, melaksanakan patroli tapal batas di wilayah Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin pengamanan wilayah sekaligus pemantauan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).

Patroli tersebut melibatkan personel gabungan yang terdiri dari satu anggota TNI dan tiga orang masyarakat. Mereka menyusuri jalur perbatasan desa yang berbatasan langsung dengan area rawan Karhutlah. Titik koordinat kegiatan tercatat pada 0°23'24”S, 103°3'34”E, yang merupakan salah satu zona yang kerap menjadi perhatian dalam pengawasan lahan.

Sejak awal keberangkatan, Peltu Jaharzam menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan kondisi lahan, terutama pada musim kemarau yang sering memicu terjadinya kebakaran alami maupun aktivitas manusia yang tidak terkontrol. Tim bergerak menyisir setiap sudut wilayah yang berpotensi menjadi titik awal api.

Selama patroli berlangsung, rombongan menemukan beberapa area semak mengering yang berpotensi memicu kebakaran apabila terjadi percikan api. Meski demikian, tidak ditemukan aktivitas pembukaan lahan yang mencurigakan. Tim kemudian melanjutkan perjalanan menuju titik akhir pantauan yang merupakan area paling rawan menurut pemetaan sebelumnya.

Perjalanan menuju titik akhir membutuhkan perhatian ekstra karena jalur yang dilalui cukup sulit dan berada di wilayah perbatasan yang minim akses. Namun, berkat koordinasi yang baik antara Babinsa dan masyarakat, patroli dapat berlangsung dengan lancar. Keakraban antara aparat dan warga juga mempercepat proses identifikasi wilayah yang perlu diawasi.

Sesampainya di titik akhir Karhutlah, Peltu Jaharzam memastikan bahwa kondisi lahan dalam keadaan aman. Ia melakukan pengecekan langsung terhadap permukaan tanah, vegetasi, serta sisa-sisa aktivitas manusia yang berpotensi menimbulkan bahaya. Tidak ditemukan adanya indikasi asap maupun pembakaran terbuka.

Dalam kesempatan tersebut, Peltu Jaharzam juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga wilayah perbatasan dari aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pencegahan Karhutlah, mengingat mereka adalah pihak yang paling dekat dengan lokasi rawan.

Kegiatan patroli kemudian ditutup dengan pendataan hasil pemantauan serta dokumentasi lapangan. Dengan selesainya kegiatan ini, Babinsa memastikan bahwa titik akhir Karhutlah berada dalam kondisi terkendali. Patroli tapal batas ini menjadi salah satu bentuk komitmen TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index