Babinsa Batang Tuaka Lakukan pemusatan patroli tapal batas di wilayah rawan karhutla

Babinsa Batang Tuaka Lakukan  pemusatan patroli tapal batas di wilayah rawan karhutla

Batang Tuaka - Babinsa dari Koramil 12/Btk, Serda Syafrijon, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus pemusatan patroli tapal batas di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi terjadinya kebakaran di musim kemarau.

Kegiatan pemusatan patroli tersebut dilaksanakan di Parit 5 Desa Sungai Luar, wilayah yang berada dalam administrasi Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. Daerah ini diketahui memiliki tingkat kerawanan karhutla yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Dalam pelaksanaannya, patroli dilakukan secara terpadu dengan melibatkan unsur TNI dan masyarakat setempat. Personel yang dikerahkan terdiri dari satu orang anggota TNI dan tiga orang warga sebagai bentuk sinergi menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.

Selain patroli, Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada warga tentang bahaya karhutla, dampak yang ditimbulkan, serta sanksi hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Edukasi ini diberikan secara langsung agar lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat.

Babinsa menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam mencegah terjadinya kebakaran, terutama dengan tidak membuka lahan menggunakan cara membakar. Warga juga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan titik api atau aktivitas mencurigakan di sekitar wilayah perkebunan dan lahan gambut.

Patroli tapal batas ini dilakukan dengan menyusuri titik-titik yang dinilai rawan, termasuk area semak belukar dan lahan kosong yang berpotensi menjadi sumber awal kebakaran. Kegiatan ini juga sekaligus untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran liar di wilayah perbatasan desa.

Masyarakat yang turut terlibat dalam patroli menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantu dengan hadirnya aparat TNI yang secara langsung mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan serta bersama-sama menjaga wilayah dari ancaman karhutla.

Dengan dilaksanakannya pemusatan patroli tapal batas ini, diharapkan dapat menekan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah rawan karhutla.

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index