Tembilahan - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp200 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur. Rencana tersebut telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil untuk dibahas lebih lanjut.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inhil, Iwan Taruna, menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai sejumlah proyek pembangunan strategis di wilayah Inhil pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Salah satu alokasi terbesar direncanakan untuk pembangunan Islamic Center dengan nilai anggaran sebesar Rp38,8 miliar. Selain itu, rehabilitasi Pasar Terapung Tembilahan juga masuk daftar prioritas dengan nilai Rp21,9 miliar.
Pemkab Inhil juga merencanakan pembangunan kantor camat di empat kecamatan, yakni Tanah Merah, Kateman, Reteh, dan Kuindra dengan total anggaran Rp18 miliar. Sementara itu, rehabilitasi Kantor Bupati Inhil dianggarkan sebesar Rp5 miliar.
Untuk sektor infrastruktur jalan dan pelabuhan, pemerintah daerah mengalokasikan peningkatan jalan menuju batalyon pangan sebesar Rp5 miliar serta pembangunan pelengsengan Pelabuhan Parit 21 senilai Rp15,8 miliar. Rekonstruksi ruas Kotabaru–Sanglar juga diproyeksikan menelan anggaran Rp15 miliar.
Proyek peningkatan Jalan Sungai Luar–Simpang Tiga–Rambaian dianggarkan Rp7,5 miliar, disusul kegiatan swakelola jalan sebesar Rp20 miliar. Rekonstruksi Jalan Simpang Beringin juga masuk dalam rencana pembiayaan dengan nilai Rp20 miliar.
Di sektor pendidikan, Pemkab Inhil turut menganggarkan pengadaan meubel sekolah sebesar Rp5 miliar serta pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik sebesar Rp5 miliar. Selain itu, pembangunan Jembatan Sungai Junjungan direncanakan menelan biaya Rp11,6 miliar.
Terakhir, rekonstruksi ruas Jalan Suhada II dianggarkan sebesar Rp16 miliar. Namun demikian, hingga saat ini DPRD Inhil belum mengambil keputusan apakah akan menyetujui pengajuan pinjaman tersebut. Menurut Iwan Taruna, rencana pinjaman ini untuk menutupi kekurangan APBD 2026 sehingga perlu dikaji secara cermat sebelum diputuskan.