SELATPANJANG – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik rawan banjir rob di kawasan perkotaan Selatpanjang pada Selasa (9/12/2025). Kunjungan mendadak ini merupakan respons cepat Pemerintah Kabupaten terhadap meningkatnya intensitas dan dampak banjir rob yang kerap menggenangi pemukiman warga serta pusat aktivitas ekonomi di ibu kota.
Dalam peninjauan di lapangan, Bupati Asmar langsung memberikan instruksi tegas kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti. Instruksi tersebut mencakup penurunan tim segera untuk melaksanakan pembersihan dan perbaikan menyeluruh pada gorong-gorong utama yang selama ini diketahui tersumbat. Upaya ini ditargetkan mulai dikerjakan dalam dua hingga tiga hari ke depan agar aliran air dapat lebih lancar dan genangan cepat surut saat terjadi pasang tinggi.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan cari solusi terbaik agar masyarakat tidak lagi terkena banjir. Kita upayakan langkah konkret supaya air yang pasang, meskipun tinggi, bisa cepat surut," tegas Bupati Asmar, menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan tahunan ini.
Titik-titik vital yang menjadi fokus peninjauan mencakup kawasan Sungai Juling (lokasi Pasar Sandang Pangan/Plaza), area strategis Pelabuhan Tanjung Harapan, serta beberapa pemukiman padat penduduk yang selama ini menjadi langganan dampak banjir pasang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gangguan aktivitas publik dan perdagangan.
Selain penanganan langsung terhadap sistem drainase, Bupati Asmar juga mengecek kondisi sarana di Pasar Sungai Juling yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Peninjauan infrastruktur pasar ini menjadi langkah awal percepatan perbaikan agar aktivitas perdagangan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Agenda berlanjut ke Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, sebagai pintu gerbang utama Meranti. Di lokasi ini, Bupati Asmar secara spesifik meminta pihak Pelindo untuk segera mengambil langkah antisipatif dengan melakukan peninggian area halaman pelabuhan. Hal ini dinilai krusial sebagai bentuk mitigasi langsung terhadap luapan air laut saat terjadi banjir rob ekstrem.
"Seluruh lokasi yang kita tinjau hari ini akan kita upayakan penyelesaiannya secepat mungkin. Masalah banjir rob ini harus segera dituntaskan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Asmar.
Dalam kunjungannya, Bupati Asmar didampingi oleh jajaran pejabat teknis terkait yang dikoordinasikan langsung oleh Kepala BPBD Kepulauan Meranti Khardafi, didampingi Sekretaris BPBD Tarmizi, dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ardath. Turut hadir juga pimpinan dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Satpol PP, Dinas Perkim, Dinas Sosial, Camat Tebingtinggi, serta para lurah di Kecamatan Tebingtinggi, menunjukkan koordinasi lintas sektoral yang kuat dalam penanganan bencana ini.
GoogleNews
