Cegah Kejahatan di Jembatan Siak IV, 100 Titik PJU Baru Segera Terpasang

Cegah Kejahatan di Jembatan Siak IV, 100 Titik PJU Baru Segera Terpasang
Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang lebih dikenal Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru (foto: Heru Maindikali).

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terus berupaya memperluas cakupan layanan penerangan di titik-titik rawan kota. Pada awal tahun 2026 mendatang, Dishub menargetkan pemasangan sebanyak 100 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) baru yang difokuskan di wilayah utara kota, khususnya akses menuju Kecamatan Rumbai.

Langkah strategis ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2026 guna memastikan kenyamanan masyarakat saat melintasi jalur-jalur utama yang selama ini masih minim pencahayaan pada malam hari.

Adapun titik pemasangan akan difokuskan mulai dari kawasan ujung Jalan Jenderal Sudirman, melintasi turunan Jembatan Siak IV, hingga menjangkau simpang lampu merah Jalan Sembilang. Pengerjaan ini direncanakan terus berlanjut hingga ke arah Jalan Paus di Kecamatan Rumbai yang dikenal padat aktivitas kendaraan.

“Rencananya pada tahun 2026 kita akan memasang sebanyak 100 titik lampu di Sudirman ujung, turunan Jembatan Siak IV [Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah] dari lampu merah Jalan Sembilang sampai Jalan Paus Rumbai," ujar Sunarko saat memberikan keterangan resmi di Pekanbaru, Kamis (18/12/2025).

Sunarko merincikan bahwa penataan PJU kali ini akan mengikuti standar tata kota yang lebih modern karena di lokasi tersebut telah tersedia median jalan baru. Tim teknis akan menertibkan lampu-lampu lama dan memasang tiang baru tepat di tengah median agar distribusi cahaya lebih merata ke dua sisi jalan serta terlihat lebih rapi.

Lebih lanjut, Sunarko menekankan bahwa keberadaan PJU di jalur tersebut sangat krusial untuk aspek keamanan dan keselamatan (safety). Dengan kondisi jalan yang terang, diharapkan potensi kecelakaan lalu lintas serta ancaman tindak kriminalitas jalanan seperti pembegalan atau penjambretan pada malam hari dapat ditekan secara signifikan.

Meski pembangunan terus digalakkan, Sunarko menyoroti tantangan berat terkait maraknya aksi pencurian kabel dan perusakan komponen PJU oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia menilai tindakan vandalisme ini sangat merugikan negara dan membahayakan keselamatan pengguna jalan karena menyebabkan pemadaman mendadak di area vital.

ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga fasilitas umum tersebut.

“Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas ini. Jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tiang PJU, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index