Tembilahan -;Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan tata kelola pelabuhan yang aman, selamat, dan efisien. Pada hari Selasa, 16 Desember 2025, institusi yang dipimpin oleh Bapak Feriland Saragih, S.Si.T. itu menorehkan langkah strategis melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penggunaan Perairan TUKS (Tempat Usaha Kegiatan Syahbandar) dengan PT. Firian Prakasa Paraduta.
Acara penandatanganan yang berlangsung di lingkungan KSOP Tembilahan tersebut dihadiri oleh pejabat eselon, sejumlah pejabat fungsional, serta perwakilan manajemen PT. Firian Prakasa Paraduta. Momentum ini menandai babak baru sinergi antara otoritas pelabuhan dan pengguna jasa dalam pemanfaatan ruang perairan yang terukur dan sesuai regulasi.
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Bapak Feriland Saragih, S.Si.T., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata implementasi dari tugas KSOP sebagai fasilitator sekaligus regulator di wilayah pelabuhan. “Penandatanganan perjanjian ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud konkret dari komitmen kami untuk memberikan kepastian hukum dan operasional bagi seluruh stakeholder,” ujarnya.
Bapak Feriland Saragih juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maritim di wilayah Riau, khususnya di sekitar Pelabuhan Tembilahan. “Dengan adanya perjanjian yang jelas dan terukur, aktivitas bongkar muat dan jasa kepelabuhanan di TUKS PT. Firian Prakasa Paraduta dapat berjalan lebih tertib, sehingga berdampak pada peningkatan pelayanan dan kepercayaan pengguna jasa,” jelasnya.
Perjanjian ini secara rinci mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam penggunaan perairan untuk kegiatan operasional TUKS, termasuk aspek keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, serta kepatuhan terhadap norma dan standar teknis yang berlaku. KSOP Tembilahan akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan untuk memastikan semua klausul dalam perjanjian dilaksanakan dengan baik.
Lebih lanjut, Bapak Feriland menyampaikan apresiasi kepada PT. Firian Prakasa Paraduta yang telah mematuhi ketentuan dan proaktif dalam menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. “Kami mendorong perusahaan untuk senantiasa mengutamakan prinsip safety first dan environmental care dalam setiap operasionalnya. Dengan semangat kemitraan ini, kita bisa bersama-sama memajukan potensi maritim Tembilahan,” tambahnya.
Penandatanganan perjanjian ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama serupa dengan pengguna jasa lain di wilayah kerja KSOP Tembilahan. Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor kepelabuhanan, sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan dalam mendukung logistik nasional.
Dengan ditandatanganinya dokumen kerja sama ini, KSOP Tembilahan dan PT. Firian Prakasa Paraduta resmi memperkuat fondasi kemitraan yang berkelanjutan. Langkah ini diyakini tidak hanya akan mengoptimalkan pemanfaatan perairan pelabuhan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah melalui sektor transportasi laut yang andal dan berdaya saing.
GoogleNews
