Kisaran — Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Asahan menggelar Doa Bersama Lintas Agama bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Kegiatan bertema “Bersatu dalam Kepedulian, Menguatkan dalam Doa” ini dilaksanakan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Selasa (30/12)
Doa bersama tersebut dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Asahan, antara lain para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian Setdakab, Camat se-Kabupaten Asahan, serta unsur lintas agama dan kemasyarakatan seperti FKUB, Imtaq, Forkala, tokoh-tokoh agama, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Asahan, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran lintas unsur ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi musibah kemanusiaan.
Dalam laporannya, M. Azmi Ismail, A.P., M.Si. menyampaikan bahwa doa bersama lintas agama ini merupakan wujud empati dan solidaritas Pemerintah Kabupaten Asahan bersama masyarakat kepada saudara-saudara yang terdampak bencana. Melalui doa dan kebersamaan, diharapkan tumbuh kekuatan moral dan spiritual bagi para korban sekaligus memperkuat kepedulian sosial masyarakat.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa doa bersama lintas agama menjadi simbol persatuan dalam keberagaman serta pengingat pentingnya saling menguatkan di tengah musibah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong membantu para korban sesuai kemampuan masing-masing, seraya berharap doa yang dipanjatkan dapat membawa keselamatan, ketabahan, dan kekuatan bagi seluruh korban bencana.
GoogleNews
