Kemuning - Desa Sekayan, Kecamatan Kemuning, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 Senin 22/09)
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan dihadiri perangkat desa, perwakilan kecamatan, serta perwakilan dari kabupaten.
Musyawarah ini menjadi forum penting bagi pemerintah desa untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, sekaligus merumuskan program prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada tahun mendatang. Berbagai usulan diangkat, mulai dari peningkatan infrastruktur desa hingga program pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Sekayan, Jumadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam proses perencanaan. Ia menyebutkan bahwa pembangunan desa tidak bisa berjalan maksimal tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari warganya.
“RKPDes Tahun 2026 kita susun bersama agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Sekayan. Kami ingin pembangunan benar-benar tepat sasaran, bermanfaat, dan dirasakan langsung oleh seluruh warga,” ujar Jumadi dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Jumadi menegaskan bahwa prioritas pembangunan akan difokuskan pada sektor yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, infrastruktur dasar, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal tetap menjadi perhatian utama pemerintah desa.
Selain itu, Jumadi juga mengapresiasi kehadiran pihak kecamatan dan kabupaten yang ikut mendampingi jalannya musyawarah. Ia berharap sinergi antara pemerintah desa dengan pemerintah di tingkat yang lebih tinggi dapat memperkuat perencanaan pembangunan.
Musdes ini diakhiri dengan penetapan daftar program prioritas yang akan dimasukkan dalam RKPDes Tahun 2026. Seluruh peserta musyawarah menyepakati bahwa pembangunan desa harus berjalan transparan, akuntabel, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Dengan disusunnya RKPDes 2026 melalui musyawarah bersama, Pemerintah Desa Sekayan optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong yang terus dijaga sebagai kekuatan utama masyarakat desa.
GoogleNews
