Tembilahan – Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indragiri Hilir kembali digelar pada Selasa, 11 November 2025, pukul 08.00 WIB di Ruang Video Conference Dinas Komunikasi Informatika, Persandian, dan Statistik Inhil. Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Inhil yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dwi Budiyanto, dan dihadiri unsur Forkopimda beserta perangkat daerah terkait.
Dalam rapat tersebut, Dandim 0314/Inhil diwakili oleh Peltu Jaharzam, yang hadir untuk memastikan dukungan TNI dalam stabilisasi pasokan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok sebagai salah satu faktor kunci pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Kehadiran perwakilan Kodim menegaskan komitmen TNI untuk terlibat aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Peltu Jaharzam menyampaikan bahwa Kodim 0314/Inhil siap mendukung langkah-langkah kongkret TPID, terutama yang berkaitan dengan pengawasan jalur distribusi, kelancaran transportasi logistik, serta monitoring kondisi di lapangan yang berpotensi mengganggu ketersediaan bahan pokok. Menurutnya, sinergi antarinstansi menjadi faktor utama dalam menekan angka inflasi, terutama menjelang akhir tahun.
Rapat TPID ini juga membahas laporan realisasi triwulan III terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2025. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh perangkat daerah terkait, diinformasikan bahwa dinamika ekonomi regional masih dipengaruhi kondisi pasokan komoditas pangan, harga transportasi, dan perkembangan sektor perdagangan serta perikanan.
Perwakilan BPS, Perdagangan, dan Perindustrian memberikan analisis mengenai fluktuasi harga dan komoditas penyumbang inflasi. Hal tersebut menjadi dasar bagi TPID dalam menetapkan langkah mitigasi lebih terukur. Peltu Jaharzam menegaskan bahwa Kodim melalui jajarannya akan ikut memantau kondisi pasar pada sektor kritis untuk mendukung rekomendasi tersebut.
Selain itu, dalam rapat juga dibahas program pemerintah terkait penyediaan tiga juta rumah dan keterkaitannya dengan penguatan pertumbuhan ekonomi daerah. Perwakilan Peltu Jaharzam menilai bahwa percepatan pembangunan sektor perumahan turut mendorong stabilitas sosial serta membuka ruang pertumbuhan ekonomi yang lebih luas di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dari hasil diskusi, seluruh peserta sepakat meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi inflasi jelang akhir tahun dan memastikan realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan IV dapat mencapai target pemerintah daerah. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga harga komoditas tetap stabil dan daya beli masyarakat terjaga.
Rapat TPID ditutup dengan penegasan kembali mengenai komitmen seluruh instansi, termasuk Kodim 0314/Inhil, untuk mendukung kebijakan strategis pemerintah daerah. Melalui kerja sama terpadu, Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi daerah sekaligus menekan potensi inflasi di tahun 2025.