Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan dan PT PLN Nusantara Power Tandatangani Kerja Sama Penggunaan Perairan untuk TUKS PLTU Tembilahan

Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan dan PT PLN Nusantara Power Tandatangani Kerja Sama Penggunaan Perairan untuk TUKS PLTU Tembilahan

Tembilahan – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, Feriland Saragih, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penggunaan perairan untuk Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik PT PLN Nusantara Power. Penandatanganan tersebut dilakukan bersama Agus Putranto, Manager Unit PLTU Tembilahan Nusantara Power, dalam upaya memperkuat sinergi antara instansi pemerintah dan badan usaha dalam pemanfaatan wilayah perairan pelabuhan.

Dalam sambutannya, Feriland Saragih menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional sektor energi di wilayah Tembilahan. “Kami di KSOP Tembilahan berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan industri strategis nasional, termasuk penyediaan energi listrik. Penggunaan perairan ini diharapkan dapat berjalan sesuai ketentuan keselamatan dan tata kelola pelabuhan yang baik,” ujarnya.

Feriland juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Ia menjelaskan bahwa kerja sama penggunaan perairan melalui izin TUKS bukan hanya bentuk pelayanan administrasi, melainkan juga wujud pengawasan terhadap keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim. “Semua aktivitas bongkar muat maupun pergerakan kapal di area TUKS harus memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Agus Putranto, selaku Manager Unit PLTU Tembilahan Nusantara Power, menyampaikan apresiasi atas dukungan KSOP Tembilahan terhadap kegiatan operasional perusahaan. Menurutnya, perjanjian kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi keberlanjutan pasokan energi listrik di wilayah Indragiri Hilir. “Kami sangat berterima kasih kepada KSOP Tembilahan atas kerja samanya. Dengan adanya kepastian hukum terkait penggunaan perairan, operasional kapal pengangkut batu bara untuk PLTU dapat berjalan lebih lancar dan aman,” tutur Agus.

Agus juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan KSOP dalam setiap kegiatan pelayaran dan bongkar muat di sekitar pelabuhan. “Kami akan memastikan seluruh aktivitas di area TUKS berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan pelayaran serta menjaga kelestarian lingkungan perairan,” katanya.

Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan lancarnya distribusi bahan bakar ke PLTU, pasokan listrik di wilayah Tembilahan dan sekitarnya akan semakin stabil, sehingga dapat mendukung kegiatan industri dan masyarakat secara berkelanjutan.

Feriland menambahkan, KSOP Tembilahan akan terus mendorong terwujudnya pelabuhan yang aman, efisien, dan berdaya saing. “Sinergi seperti ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha. Kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan di wilayah perairan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan tetap menjaga aspek keselamatan maritim,” ujarnya menutup kegiatan tersebut.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Kantor KSOP Kelas IV Tembilahan dengan disaksikan oleh jajaran pejabat terkait dari kedua belah pihak. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola perairan yang tertib, aman, dan produktif bagi kepentingan nasional.

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index