Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/BTK, Prajurit Kepala (Praka) Chairul Saleh, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli tapal batas di Desa Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir Sabtu (15/11)
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan wilayah serta peningkatan pengetahuan masyarakat terkait perencanaan usaha pertanian.
Sosialisasi yang diberikan Babinsa menitikberatkan pada analisis biaya usaha tani, sebuah materi yang dinilai penting untuk mendukung pemberdayaan petani setempat. Melalui pemahaman biaya produksi, potensi keuntungan, hingga strategi pengelolaan lahan, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian secara lebih terukur dan berkelanjutan.
Praka Chairul Saleh menjelaskan bahwa penting bagi petani untuk mengetahui perhitungan biaya tetap, biaya variabel, dan peluang pendapatan, sehingga usaha tani dapat dikelola secara efisien. Ia menegaskan bahwa pemahaman ini bukan hanya mendorong produktivitas, tetapi juga membantu petani menghadapi dinamika harga pasar dan kondisi lingkungan.
Selain sosialisasi, Babinsa bersama tim gabungan juga melaksanakan patroli dan pengecekan tapal batas desa. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya pergeseran batas wilayah serta mencegah potensi sengketa lahan antarwarga maupun antarwilayah. Titik patroli mengikuti koordinat 0°10'32" N, 103°29'15" E yang telah ditetapkan.
Patroli tapal batas tersebut turut melibatkan unsur masyarakat. Total personel yang dikerahkan terdiri dari satu anggota TNI dan tiga orang sipil yang merupakan perwakilan warga dan perangkat desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga dan mengamankan batas administratif desa.
Menurut Praka Chairul Saleh, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keutuhan wilayah dan mencegah terjadinya tumpang tindih lahan. Dengan partisipasi aktif warga, pemerintah desa dapat melakukan pembaruan data batas wilayah secara lebih akurat dan transparan.
Kepala Desa Tanjung Siantar memberikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan pertanian. Dukungan seperti ini dianggap dapat meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan warga desa secara bertahap.
Kegiatan sosialisasi dan patroli tapal batas ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan wilayah sekaligus memberdayakan petani dalam meningkatkan usaha tani mereka. Aparat TNI melalui Babinsa menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan desa.