MEMBANGUN NEGERI BERSAMA PAHLAWAN BANGSA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”




seribuparitnews.com Tembilahan, Jamkesnews – Pada tanggal 10 November 2019 lalu bangsa Indonesia telah memperingati Hari Pahlawan, dan kali ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tembilahan berpartisipasi dalam kegiatan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Indragiri Hilir di Gedung Telaga Puri Jln. Lingkar II, Rabu (13/11).

Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah organisasi pendidikan yang beranggotakan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia. Guru adalah pahlawan bangsa yang selalu siap mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Pada kegiatan IGI tersebut mengangkat tema “Perlindungan Guru dan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0”. Tidak hanya melaksanakan seminar sehari tetapi juga diadakan pelantikan kepengurusan IGI Kabupaten Indragiri Hilir reshuffle ke II periode 2017 – 2022.

Bentuk partisipasi BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan adalah menyosialisasikan dan mengedukasi peserta terkait Aplikasi Mobile JKN. Peserta diajak untuk mengunduh dan mendaftar Aplikasi Mobile JKN.

Dalam presentasinya Fitri Yanti, Kepala Bidang Kepesertaan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan menjelaskan bahwa saat ini Aplikasi Mobile JKN dapat membantu peserta JKN-KIS jika tidak membawa kartu JKN-KIS saat berobat, karena dengan menunjukkan kartu digital pada aplikasi tersebut saja sudah cukup.

“Dengan adanya sosialisasi JKN-KIS khususnya aplikasi Mobile JKN dapat membantu saya jika kartu ketinggalan saat mau berobat.” ucap Rita Permata Delita selaku Guru yang bekerja di SMP Negeri 3 Tembilahan

Aplikasi Mobile JKN didesain dengan navigasi yang sangat mudah, dan tampilannya pun sangat sederhana. Kita dapat mengunduhnya di Google Playstore dan Appstore, ketik Mobile JKN pada kolom pencarian, pilih Mobile JKN. Pastikan aplikasi didownload dari pengembang BPJS Kesehatan.

Peserta akan merasa mudah untuk mendapatkan informasi terkait JKN-KIS dengan memilih fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Mobile JKN, seperti untuk melakukan perpindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai ketentuan yang berlaku tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan wilayah setempat, dapat menampilkan kartu peserta JKN-KIS dan bahkan melakukan deteksi dini terhadap penyakit tertentu.

“Banyak keuntungan yang kita dapatkan melalui aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini sangat praktis, kita dapat melihat riwayat kesehatan kita setelah berobat, kita juga dapat melakukan skrinning riwayat kesehatan, dan bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) dapat melihat tagihan iuran JKN-KIS di fitur yang telah disediakan di aplikasi tersebut,” tutup Yona Eka selaku Guru yang bekerja di SMP Negeri 3 Kempas Jaya. (et).

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index