Kelola taman pesanggrahan tim kuliah kerja nyata UNRI jadikan taman keluarga



Seribuparitnews.com,||• BERITA PENDIDIKAN •||, KEMUNING, Selensen (05/07/2019) tim kuliah kerja nyata UNRI melakukan perbaikan pada taman pesanggrahan dalam upaya mengembalikan fungsi utama dari pesanggarahan sebagai tempat wisata atau tempat berkumpul warga kelurahan Selensen. 
Dikutip dari InhilKlik.com dulunya rumah adat atau Pesanggrahan ini adalah salah satu pesanggrahan kebanggaan kabupaten Indragiri Hilir khususnya kecamatan kemuning yang berlokasi dikelurahan selensen. Banyak sejarah yang telah terukir sepanjang sejarah, pada masa lampau Pesanggrahan ini sering dipergunakan untuk menyambut tamu-tamu besar yang datangnya dari luar daerah kabupaten Indragiri Hilir dan sering juga dijadikan sebagai tempat penginapan para tamu.
Doli ismiran, S.Psi selaku warga asli selensen mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir pesanggrahan tidak dimanfaatkan secara maksimal, sehingga pesanggrahan menjadi hilang fungsi dan terbengkalai begitu saja.
Tidak hanya bangunan dan fasilitas yang  terbengkalai, lingkungan sekitar pesanggrahan juga terlihat gersang dan tidak terawat. Untuk itu tim dari kuliah kerja nyata (KUKERTA) UNRI berinisiatif melakukan pembuatan taman di lahan kosong sekitar pesanggrahan agar pengsanggrahan tersebut tidak terlalu hilang fungsi.

Lurah selensen Rezki Shaputra, S.STP.M.Si  menyampaikan bahwa inisiatif dari tim kuliah kerja nyata(KUKERTA) UNRI sangat baik dan beliau sangat mengapresiasi atas tindakan yang telah dilakukan. Beliau mengharapkan respon yang baik dari masyarakat sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan taman pesanggrahan setelah dibenahi.

“ selain membenahi taman seperti memasang pagar , menanam bunga dan menghias taman dengan bebatuan kami juga membuat spot foto bagi warga Selensen yang ingin berfoto disini” kata Simto. R. Simanjorang selaku kordes tim kuliah kerja nyata(KUKERTA) UNRI. 

Simto juga menambahkan bahwa proses pengerjaan tidaklah mudah mulai dari keterbatasan alat,bahan pengerjaan dan kurangnya tenaga dalan proses pengerjaan. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini banyak menyita waktu mereka,namun dengan tekad yang kuat dan kerja sama tim yang solid mereka dapat menyelesaikan taman keluarga dengan baik.(Simto)





Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index