Mobil Disdik Riau yang Ditumpangi Siswa SMA Olahraga Alami Kecelakaan Tunggal di Kota Pinang

Mobil Disdik Riau yang Ditumpangi Siswa SMA Olahraga Alami Kecelakaan Tunggal di Kota Pinang
Kecelakaan tunggal kendaraan mini bus milik Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang ditumpangi atlit siswa SMA Olahraga Riau

PEKANBARU - Kecelakaan tunggal kendaraan mini bus milik Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang ditumpangi atlit siswa SMA Olahraga Riau usai mengikuti turnamen Open ABC di Medan terjadi pada Kamis 2 Mai 2024 di Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Menelusuri kejadian kecelakaan yang terkesan ‘disembunyikan’, media berusaha konfirmasi ke Kepala Sekolah SMA Olahraga Riau, sekarang berubah nama jadi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Riau, Aslim, mengungkapkan bahwa hal itu sudah dilaporkan ke Disdik Riau secara lisan. Laporan resmi akan segera dibuatnya secara tertulis.

Dijelaskan Aslim, kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal terkait penyebabnya hingga kini Asmilpun belum dapat informasi dari supir bus tersebut karena masih sakit.

Dalam kecelakaan itu ada tujuh orang penumpang, yang terdiri dari 2 orang official, 5 orang siswa atlit (dua putri dan 3 putra) bulutangkis, dan seorang orang supir mini bus. Akibat kecelakaan tersebut 3 siswa memgalami luka berat, sementara 4 orang penumpang mengalami luka ringan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kami telah mengobati yang luka-luka, In shaa Allah sudah kembali pulih," ujarnya di ruang kerjanya kepada media, Senin 13 Mai 2024.

Selain itu, Aslim menegaskan, proses pinjam pakai mobil dinas itu sudah melalui prosedur yang seharusnya, dimana pihaknya mengajukan pinjam pakai ke Disdik Riau melalui Maman,  Kabid Pendidikan Khusus dan Pelayanan Publik Disdik Riau.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke Maman, dia membenarkan dan proses pinjam pakai mobil dinas itu sudah disetujui Sekretaris Disdik Riau Edi Rusma Dinata. Dan Edi Rusma Dinata juga membenarkan hal itu.

"Iya, kami baru menerima laporan resmi dari Kepala Sekolah SKO Pekanbaru," ungkap Edi melalui pesan WA.

Menyoal kondisi kendaraan dan siswa yang menjadi korban, Kepsek Aslim mengatakan mereka bertanggung jawab sepenuhnya tanpa membebankan pada Dana BOS ataupun  Dana Operasional Sekolah lain. Dana dari mana? Aslim enggan menjawab.

Sampai saat berita ini diturunkan, kondisi kendaraan masih berada di Polsek Kota Pinang, dan kondisi korban juga tidak diekspose secara terbuka baik oleh pihak sekolah ataupun pihak Disdik Riau.

Namun, diujung konfirmasi baik Kepsek KSO Riau ataupun Sekretaris Disdik Riau sepakat menyebutkan sedang mengupayakan damai. Entah damai dengan siapa, tidak dijawab lagi.

Sementara itu, Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tambusai menyarankan media untuk berkomunkasi langsung dengan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah.

"Kita sedang menunggu laporan resmi Kepseknya," ungkapk Tengku Fauzan.***

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index