Masjid AT-Taqwa Desa Mekarsari Kecamatan Keritang Ada Dugaan Salah Arah Kiblat

 

Masjid At-Taqwa Desa Mekarsari Kecamatan Keritang yang belum rampung pembangunannya

SERIBUPARITNEWS.COM KERITANG.-Desa Kembang Mekar Sari (KMS) Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL) Pada hari ini Sabtu 30 April 2022 awak media seribu parit news.com mendapat informasi bahwa ada indikasi praduga tak bersalah keberadaan MASJID AL-ATTAQWA Dusun Produksi Desa Kembang Mekar Sari (KMS) Kecamatan Keritang dalam pembangunan Masjid Al-Attaqwa ada kekeliruan menentukan arah kiblat.Supaya tidak terjadi salah paham ditengah masyarakat. 

Awak media seribuparitnews.com mendatangi dan berkunjung sekalian silaturrahim dengan pihak pengurus Masjid Al-Attaqwa yang awak media temui yaitu Imam Masjid Al-Attaqwa Ustadz Bujang dan Azmi.

 Hasil wawancara dan konfirmasi awak media menemukan titik terang bahwa pernyataan Ustadz Bujang menyatakan pembangunan Masjid Al-Attaqwa secara bertahap dikarenakan keterbatasan dana dari donatur maupun hasil waqab yang dikumpulkan serta sumbangan yang lainnya dari Hamba Allah.

Menurut keterangan Ustadz Bujang awal berdirinya Masjid Al-Attaqwa ini menelan biaya kurang lebih 70.000.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah) itu awal permulaan  mendirikan pondasi Masjid Attaqwa ukuran standar lebar : 10 M dan panjang : 10 M persegi. Belum dihitung dengan bangunan yang lainnya yang masih belum selesai.

Menurut keterangan ustadz bujang dan azmi tentang kekeliruan arah kiblat seharusnya tepat pada titik kordinat tetapi pada waktu mulainya pembangunan Masjid Al-Attaqwa itu mengikuti bangunan Masjid yang lama termasuk arah kiblat dan ditambah keterangan pengurus Masjid Ak-Attaqwa Azmi mengatakan kepada awak media bisa saja terjadi pergeseran arah kiblat dikarena faktor fenomena alam karena menurut keterangan Azmi Masjid Al-Attaqwa ini terletak sangat dekat dibantaran bibir sungai gansal dan bisa saja terjadi gesekan dan tergerus akibat terjadinya  pasang surut dan abrasi air sungai gansal tapi itu bisa saja terjadi berjalannya dengan waktu kata Azmi.

Namun yang jelas supaya tidak salah paham ditengah masyarakat tentang arah kiblat ustadz bujang menjelaskan hal ini sudah dikujungi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Keritang Drs.H. Erfan pada masa itu beliau yang menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Keritang hasil dari pantauan menggunakan kompas memang ada pergeseran arah kiblat seharusnya posisi arah kiblat tepat berada diposisi berdasarkan arah Kiblat Kota Makkah.

Begitu pula Pengurus Masjid Al-Attaqwa dengan menggunakan kompas dengan hasil yang sama.

Pengurus Masjid Al-Attaqwa bersama-sama Kepala KUA memusyawarahkan dan menyimpulkan kesepakatan bersama bahwasannya arah kiblat sejadah sholat imam dan tikar sejadah jama'ah digeser sedikit kekanan berdasarkan titik kordinat arah kiblat.

Menurut keterangan ustadz bujang merangkap imam kalaulah sekiranya Masjid Al-Attaqwa ini di eksekusi diruntuhkan atau diroboh rata dengan tanah berapa lagi menelan biaya dan dana yang terkuras sedangkan dalam pembangunan Masjid Al-Attaqwa ini kita berharap bantuan dari pemerintah, donatur,serta sadakah  sumbangsih masyarakat.

Pesan singkat Ustadz/Imam Bujang menghimbau kepada masyarakat dan para jama'ah Masjid Al-Attaqwa tentang pandangan arah kiblat mari kita sama-sama satukan hati dan tujuan dengan keyakinan, ketulusan dan keikhlasan karena ALLAH SWT untuk kebersamaan umat karena Allah Subahanna Wata'alla mari kita sama-sama merapatkan barisan untuk sholat berjamaah di Rumah Allah (Masjid Attaqwa) yang kita cintai ini. Dan menghahiri pembicaraan konfirmasi awak media dengan pengurus Masjid Al-Attaqwa.-Awak media seribu parit news.com menghimbau kepada pihak Pemerintah dan donatur yang diberikan Allah rezeki yang berlebih untuk dapat mengulurkan tangan dan membantu dengan hati yang ikhlas karena Allah untuk dapat menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Attaqwa yang masih tersisa 50 % (Lima Puluh Persen) lagi semua ini akan rampung.

 Awak media seribuparitnews.com mengutip sedikit ayat : Barang siapa yang berlomba-lomba membangun Rumah Allah, maka Allah SWT menggantikan rezekinya berlipat ganda dan tabungan untuk menuju kediaman surga yang kekal dan abadi di akhirat kelak nanti.Aamiin...ya'rabbal'allamin.-

Reporter : Ir.Basry Ardan

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index