Pekanbaru, SERIBUPARITNEWS - Untuk mengarungi musim Liga 2 Indonesia Tahun 2024/2025, pihak manajemen PSPS Riau, akhirnya menunjuk Aji Santoso sebagai Head Coach PSPS Riau. Ia telah menandatangani Kontrak Ia bersama Askar Bertuah dan diperkenalkan kepada masyarakat Riau, melalui Media, Senin 10 Juni 2024.
Mantan Pelatih Persikabo 1973 ini, langsung diperkenalkan oleh CEO PSPS Riau, Effendi Syahputra, didampingi COO PSPS Riau, Edward Riansyah, serta menghadirkan langung Aji Santoso.
Effendi mengatakan, pihaknya berhasil menggandeng mantan pelatih Liga 1 Indonesia ini, dengan meyakinkan Aji Santoso untuk membawa PSPS Riau lolos ke Liga 1 Indonesia. Dia berupaya agar Coach Aji mau mewujudkan keinginan PSPS untuk masuk ke Liga 1.
"Penunjukan Coach Aji Santoso ini bukan kemarin, ataupun seminggu dua minggu, ini penjajakannya sudah sejak tiga bulan yang lalu. Kita meyakinkan beliau ini tidak gampang juga, karena beliau melatih di Liga 1 kan, dan tawaran di liga 1 pun masih banyak. Dengan pendekatan kita, akhirnya Coach Aji mau melatih PSPS dengan syarat target Liga 1," ujar Effendi.
Dijelaskannya, untuk mencapai target lolos Liga 1, pihaknya memulai dengan meningkatkan grade pelatih yakni mendatangkan pelatih Liga 1. PSPS Riau menggandeng Coach Aji selama 1 tahun ke depan.
"Tanpa mendahului nasib dan takdir, itu kita buktikan dengan meningkatkan grade pelatih yang berasal dari liga 1. Kita juga tidak akan mengintervensi beliau dalam menentukan pemain,” jelasnya.
Sementara itu, Head Coach PSPS Riau, Aji Santoso mengaku target PSPS ke Liga 1 memang tidak bisa diganggu gugat. Dalam waktu dekat ia akan melakukan pertemuan dengan para manajemen dalam hal menghadapi Liga 2 musim 2024-2025.
"Setelah ini, dalam beberapa hari kedepan mungkin akan meeting dengan semua manajemen. Yang jelas targetnya tetap liga 1 dan tidak bisa diganggu gugat," kata Aji Santoso.
Terkait perekrutan pemain, Aji sudah melakukan pendekatan dengan pemain sejak 2 bulan lalu. Baik dari pemain Liga 1 maupun pemain di Liga 2. Selain itu, untuk mencapai target PSPS ke Liga 1, dirinya juga mengharapkan partner pelatih yang berkualitas. Dia tidak mempermasalahkan adanya pelatih lokal yang membantu dirinya.
"Terkait pelatih lokal saya tidak ada masalah. Saya bekerja sama dengan siapa pun. Namun, yang perlu ditegaskan bahwa tim ini mengambil pemain dengan target liga 1 tentu merekrut pelatih pun tidak asal-asalan. Kalau memang ada pelatih yang memiliki kualitas dan integritas untuk bisa menjadi partner kerja saya, kenapa tidak," tutupnya.*