Kesepakatan PT SBP dan Petani Skip Hilir, Lahan Tetap Dikuasai Masyarakat

Kesepakatan PT SBP dan Petani Skip Hilir, Lahan Tetap Dikuasai Masyarakat
Foto: Estate Manager PT Sinar Belilas Perkasa (SBP) Benedigtus Sidabutar sampaikan komitmen PT SBP tidak ganggu kebun petani di Skip Hilir sebelum ada kesepakatan

Inhu - Perwakilan petani di Skip Hilir Kecamatan Rengat menghadiri undangan Estate Manager PT Sinar Belilas Perkasa (SBP) Benedigtus Sidabutar bernomor 039/KBN/SBP/X/2024 di kopi Gurindam Pematang Reba Selasa (22/10/2024). Pibak PT SBP dalam pertemuan itu sepakat tidak akan mengganggu lahan kebun masyarakat di Skip Hilir.

Perwakilan masyarakat petani di Skip Hilir, dalam pertemuan itu, juga sepakat untuk tidak mengganggu kebun yang sudah ditanami sawit oleh PT Alam Sari Lestari (PT ASL) pailit yang dibeli oleh Dedi Handoko atas nama PT SBP.

"Kami hadir atas nama pribadi, kami sepakat saling tidak mengganggu dan tadi pihak PT SBP diwakili Benedigtus Sidabutar memastikan tidak akan mengganggu lahan kebun yang dikuasai masyarakat di Skip Hilir sebelum ada kesepakatan kerja sama," kata perwakilan masyarakat petani di Skip Hilir, Viktor Rosa, Sahman, dan Kamaruzaman serta Pranoto, dengan tegas menyampaikan bahwa lahan di Skip Hilir sepenuhnya dikuasai oleh petani.

Sebagai mana diketahui, HGU milik PT ASL wilayahnya di Kecamatan Rengat Barat dan Seberida sudah berumur 17 tahun, terbit HGU sejak tahun 2007 dan semua lahan HGU tersebut sudah ditanami kelapa sawit dan dibeli oleh PT SBP milik Dedi Handoko pengusaha hiburan malam di Pekanbaru, sedangkan lahan masyarakat di Skip Hilir sama sekali tidak pernah disentuh oleh PT ASL selama 17 tahun.

"Seluruh lahan di Skip Hilir sudah dikuasai petani, tidak ada yang masuk dalam HGU, itu dibuktikan tidak adanya tanaman perusahaan PT ASL di lahan masyarakat di Skip Hilir Kecamatan Rengat," ujar Viktor Rosa dan dibenarkan tiga rekanya Sahman dan Kamaruzaman serta Pranoto.

Pihak manajemen PT SBP yang diwakili oleh Estate Manager, Benedigtus Sidabutar, menyatakan, bahwa perusahaan tidak akan mengganggu kebun masyarakat di Skip Hilir sebelum ada kesepakatan kerja sama.

"Kami menghormati hak petani atas lahan tersebut dan sepakat untuk tidak melakukan kegiatan terhadap kebun masyarakat di Skip Hilir Kecamatan Rengat," kata Benedigtus Sidabutar yang di contohkan Sahman petani di Skip Hilir yang hadir dalam pertemuan itu.

Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar, terutama dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan lahan pertanian perkebunan masyarakat di Skip Hilir Kecamatan Rengat. **

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index