PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM - Salah satu upaya meningkatkan kualitas dan wawasan anggotanya, Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan (DPP-SPKN) menaja kegiatan talk show anti korupsi bersempena Rakornas SPKN, di Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa 5 November 2024.
Mengusung tema, 'Peran Serta Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial' dengan sub tema, 'Cegah Korupsi Mulai dari Keluarga', kegiatan ini dihadiri Pj Gubri yang diwakili Ketua Forum Penyuluhan Anti Korupsi, Danrem 031/WB diwakili, Kapolda Riau diwakili Kanit 2 Subdit 3 Ditkrimsus Polda Riau.
Selain itu, turut hadir Kejati Riau diwakili Koordinator Tindak Pidana Khusus, Ka Kesbangpol Riau diwakili, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan, tokoh aktivis anti korupsi, Robert Hendrico, Ketua Umum DPP-SPKN Jetro Sibarani dan pengurus serta seluruh anggota DPP-SPKN.
Ketua Umum DPP-SPKN Jetro Sibarani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari DPP-SPKN dan sekaligus menambah wawasan kader-kader untuk ke depannya lebih maju harap Jetro.
"DPP-SPKN bukan hanya memerangi korupsi, akan tetapi juga peduli kepada sesama. Dalam tahun-tahun terdahulu DPP-SPKN melaksanakan kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama," sebutnya.
"Untuk ke depannya di tahun 2025 yang akan datang DPP-SPKN akan berupaya mengembangkan sayapnya, tidak hanya ada di Kota Pekanbaru namun DPP-SPKN akan merambah juga ke pusat dan akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ungkap nya.
" Kemudian kami DPP-SPKN ke depannya akan lebih getol, dengan melibatkan unsur masyarakat dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memerangi tindak pidana korupsi (Tipikor) di Provinsi Riau ini," tegasnya.
Sementara itu, Subdit 3 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita yang mewakili Kapolda Riau mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Kita sangat optimis bisa meminimalisir Tipikor. Kemudian dari diskusi yang kita laksanakan ini, lebih baik kita melakukan pencegahan dari pada penindakan. Pencegahan tersebut dapat kita lakukan dengan cara peran aktif dari masyarakat sebagai kontrol aosial dengan mengedepankan aturan yang ada," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Forum Penyuluhan Anti Korupsi menyebutkan, dalam mencegah Tipikor harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga integritas.
"Tanamkan kejujuran, disiplin dan kerja keras dalam jiwa dan pribadi kita. Integritas bagaikan iman, jika iman kita naik integritas kita oasti akan naik dan begitu juga sebaliknya. Jadi pada dasarnya integritas diri sangat perlu dalam mencegah tindak pidana korupsi," tegasnya.(*)