Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Btk Kodim 0314/Inhil, Pratu P. Nainggolan, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batangtuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembakaran lahan serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dalam sosialisasi tersebut, Pratu Nainggolan menekankan pentingnya menghindari praktik pembakaran lahan saat membuka area pertanian atau perkebunan. Ia menjelaskan bahwa kebakaran lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menghasilkan asap tebal yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia. “Kita harus bijak dalam mengelola lahan tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.
Pratu Nainggolan mengajak warga untuk beralih ke metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan, seperti pemotongan manual atau penggunaan alat mekanis. Ia juga menyarankan agar warga memanfaatkan limbah tanaman sebagai kompos atau bahan organik lainnya. “Dengan cara ini, kita bisa menjaga kesuburan tanah tanpa menimbulkan risiko kebakaran,” tambahnya.
Warga Desa Sungai Luar menyambut baik sosialisasi ini. Bapak Surya, salah satu petani setempat, mengaku bahwa selama ini banyak warga yang belum memahami dampak jangka panjang dari pembakaran lahan. “Kami akan mencoba metode yang disarankan oleh Babinsa agar lahan kami tetap produktif tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.
Selain sosialisasi, Pratu Nainggolan juga melakukan patroli di sekitar area lahan pertanian dan perkebunan. Patroli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga. Ia juga mengingatkan bahwa pembakaran lahan dapat berujung pada sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Sungai Luar, Bapak Ahmad, menyatakan dukungannya terhadap upaya Babinsa. “Kami akan terus mengingatkan warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan mendorong penggunaan metode yang lebih aman,” katanya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi Karlahut berakhir pukul 12.00 WIB dengan hasil yang positif. Warga terlihat antusias dan berkomitmen untuk mengikuti arahan yang diberikan. Pratu Nainggolan pun mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Kedepan, Koramil 12/Btk berencana melanjutkan kegiatan serupa di desa-desa lain di wilayah Batangtuaka. Langkah ini sejalan dengan upaya TNI untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi kasus kebakaran hutan dan lahan. Dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan wilayah Inhil dapat terbebas dari bencana asap dan kebakaran lahan.