Danramil 01/Tembilahan Pimpin Doa Bersama Awali TMMD dan OPLA di Desa Sialang Panjang

Danramil 01/Tembilahan Pimpin Doa Bersama Awali TMMD dan OPLA di Desa Sialang Panjang

Tembilahan Hulu – Kapten Inf. Riswanto, Danramil 01/Tembilahan, memimpin acara Doa Bersama dalam rangkaian pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Operasi Penertiban Lahan dan Air (OPLA) di Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan yang digelar di balai desa ini dihadiri Kepala Desa M. Juber, perangkat desa, serta puluhan anggota kelompok tani, Sabtu (15/2/2025). Acara ini menjadi simbol sinergi TNI, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menyukseskan program strategis tersebut.  

Dalam sambutannya, Kapten Riswanto menegaskan bahwa Doa Bersama ini bukan sekadar ritual, tetapi bentuk permohonan restu kepada Tuhan sekaligus penguatan komitmen seluruh pihak. “TMMD dan OPLA adalah wujud nyata pengabdian TNI untuk rakyat. Dengan doa dan kerja kolektif, kita pastikan program ini membawa kemaslahatan bagi Desa Sialang Panjang,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kehadiran Kepala Desa dan kelompok tani yang menunjukkan dukungan penuh.  

Kepala Desa M. Juber dalam pidatonya menyatakan bahwa TMMD dan OPLA merupakan momentum penting untuk percepatan pembangunan. “Kami berharap program ini dapat menyelesaikan masalah infrastruktur jalan pertanian dan irigasi yang selama ini menghambat produktivitas warga,” ungkapnya. Ia berjanji akan memastikan partisipasi aktif masyarakat, termasuk dalam tahap survei dan pelaksanaan fisik.  

Doa dipimpin oleh tokoh agama setempat dengan membaca ayat suci dan harapan agar program berjalan lancar. Usai doa, Kapten Riswanto memaparkan rencana teknis TMMD ke-122 yang akan fokus pada pembangunan jalan usaha tani sepanjang 2 km dan perbaikan saluran drainase. Sementara OPLA akan menyasar penertiban aliran air untuk distribusi yang adil antarkelompok tani.  

“Melalui OPLA, kami akan memastikan tidak ada lagi konflik lahan atau air yang merugikan petani kecil. Semua harus transparan dan berkeadilan,” tegas Danramil. Ia juga mengajak kelompok tani membentuk tim pengawas bersama untuk memantau progres pekerjaan dan melaporkan kendala secara real-time.  

Salah seorang perwakilan kelompok tani, Bapak Rizal, menyambut antusias rencana ini. “Selama musim kemarau, kami kesulitan air karena aliran terhambat. Dengan OPLA, kami berharap ada solusi permanen,” ucapnya. Ia berjanji akan mengerahkan anggota untuk gotong royong selama pelaksanaan TMMD.  

Sebagai tindak lanjut, Kapten Riswanto bersama Kepala Desa dan perangkat akan melakukan blusukan ke titik-titik rawan yang menjadi prioritas program. “Kami akan libatkan warga sejak perencanaan hingga evaluasi agar hasilnya tepat sasaran,” tambah Danramil. Rencananya, groundbreaking TMMD akan dilaksanakan pekan depan setelah proses administratif tuntas.  

Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama sebagai bukti komitmen kolaborasi. Melalui Doa Bersama ini, TNI dan masyarakat Desa Sialang Panjang menyatukan tekad untuk transformasi desa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Dukungan dari seluruh lapisan menjadi kunci keberhasilan program yang diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Inhil.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index