Sosialisasi Simpanan dan Pinjaman BRI Office Tembilahan Dorong Penguatan UMKM di Desa Harapan Jaya

Sosialisasi Simpanan dan Pinjaman BRI Office Tembilahan Dorong Penguatan UMKM di Desa Harapan Jaya
Branch Manager BRI Office Tembilahan A. Donny Cahyono Menyampaikan Sosialisasi

Tempuling - BRI Office Tembilahan menggelar sosialisasi produk simpanan dan pinjaman di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, pada Rabu (25/02) 

 Acara yang diadakan di balai desa tersebut bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Kelompok Tani Hutan yang membudidayakan Lebah Madu. Branch Manager BRI Office Tembilahan, A. Donny Cahyono, hadir sebagai narasumber utama untuk memaparkan program unggulan institusinya.  

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Unit Berjaya,  perangkat desa, tokoh masyarakat, dan puluhan warga, dengan partisipasi aktif dari pelaku UMKM Lebah Madu. Kepala Desa Harapan Jaya Eko Sugisantoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BRI yang dinilai sejalan dengan upaya pengembangan ekonomi desa. “Ini kesempatan emas bagi warga, terutama UMKM, untuk memahami akses permodalan yang lebih terarah,” ujarnya.  

Dalam paparannya, Donny Cahyono menjelaskan secara detail produk simpanan seperti BritAma, Simpedes, dan Deposito Berjangka, serta layanan pinjaman seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Kupedes. Ia menekankan kemudahan prosedur, suku bunga kompetitif, dan fleksibilitas pembayaran yang ditawarkan BRI. “Kami berkomitmen mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi melalui solusi keuangan inklusif,” tegas Donny.  

Fokus utama sosialisasi adalah pemberdayaan UMKM, mengingat sektor ini menjadi penggerak utama perekonomian Desa Harapan Jaya. Donny menyebutkan, BRI telah menyiapkan skema khusus untuk usaha mikro, termasuk pembiayaan tanpa agunan bagi yang memiliki rekam jejak transaksi baik. “Ini jadi peluang untuk meningkatkan skala usaha tanpa terbebani persyaratan rumit,” tambahnya.  

Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif. Beberapa pelaku UMKM menanyakan cara mengajukan KUR, syarat dokumen, serta strategi mengelola pinjaman secara sehat. Donny pun memberikan contoh sukses nasabah BRI yang berkembang berkat pendampingan dan akses permodalan tepat. “Kuncinya adalah transparansi dan disiplin dalam penggunaan dana,” jelasnya.  

Kepala Desa Harapan Jaya Eko Sugisantoso kembali mengatakan bahwa kegiatan gathering ini juga untuk penguatan klaster usaha petani lebah madu di desa harapan jaya, yang di hadiri KTH Rimba jaya dan KTH Hijau indah, 

"perangkat desa berkomitmen untuk selalu mendampingi setiap kebutuhan dari setiap KTH termasuk menjembatani hubungan baik dengan BRI bait ikut terkait permodalan dan kebutuhan lainya, "tutup Eko

Acara ditutup dengan pendataan awal UMKM yang berminat mengajukan pinjaman. BRI Office Tembilahan juga membuka layanan konsultasi langsung di kantor desa selama seminggu ke depan. Donny berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ke depannya, kami akan rutin mengadakan pelatihan dan monitoring agar dana digunakan optimal,” pungkasnya.  

Dengan terselenggaranya acara ini, Desa Harapan Jaya optimis mampu mengakselerasi pertumbuhan UMKM lokal. Kolaborasi antara BRI, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan membuka jalan bagi terciptanya ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan di masa mendatang.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index