Indragiri Hilir, – Sebuah kecelakaan tragis mengguncang Jl. Lintas Provinsi Rengat-Tembilahan, tepat di Simpang Tiga Mumpa, Desa Mumpa, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (25/2) pagi.
Mobil angkut alat berat Hino Tornado bernopol BM 9155 BU mengalami rem blong, menyebabkan ekskavator yang diangkutnya terjungkal dan menimpa dua sepeda motor. Peristiwa ini merenggut nyawa seorang kernet dan melukai tiga orang lainnya.
Menurut Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Lantas AKP Fandri, mobil Hino yang dikemudikan Eka Wahyu Deliansyah (28) kehilangan kendali saat melintasi Jembatan Rumbai. “Kendaraan datang dari Desa Sungai Gantang menuju Pelabuhan Parit 2. Saat melewati jembatan, rem tidak berfungsi. Alat berat seberat ratusan kilogram itu terlempar dan menghantam motor yang diparkir di warung warga,” jelas Fandri. Video kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan ekskavator kuning tergeletak menindih motor hingga ringsek.
Kernet mobil Hino, Bambang (35), menjadi korban tewas dalam insiden ini. Jenazahnya terjepit di kabin mobil yang hancur. Satu orang lain mengalami luka berat, sementara dua warga yang sedang beraktivitas di warung milik Faisal Fadli terluka ringan. “Bambang adalah tulang punggung keluarga. Kami kaget menerima kabar ini,” ujar saudara korban dengan suara bergetar.
Kejadian ini memicu kepanikan warga sekitar. Ekskavator yang jatuh menghancurkan sebagian warung dan merusak properti di sekitarnya. “Saya sedang jualan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Motor pelanggan langsung tertimpa besi besar. Syukur tidak ada yang terluka parah di sini,” kisah Faisal Fadli, pemilik warung, dengan wajah pucat.
Para korban segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak. Tim medis bekerja cepat menangani luka lebam dan patah tulang. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai Rp30 juta, termasuk kerusakan alat berat, mobil, motor, dan warung. Pihak kepolisian masih mendata dampak lebih lanjut.
Kasat Lantas AKP Fandri menyatakan penyelidikan difokuskan pada dua faktor kondisi rem mobil Hino dan kemungkinan kelelahan pengemudi. “Kami cek riwayat perawatan kendaraan dan wawancara saksi. Jika ada kelalaian, hukum akan berlaku tegas,” tegasnya. Pengemudi Eka Wahyu Deliansyah kini menjalani pemeriksaan intensif.
Kecelakaan ini menjadi alarm bagi pengemudi angkutan berat untuk selalu memastikan rem dan muatan dalam kondisi aman. Kapolres Inhil mengimbau masyarakat melaporkan kendaraan yang mencurigakan. “Jangan tunggu nyawa melayang baru bertindak. Keselamatan adalah prioritas,” pungkas Farouk Oktora.