Babinsa Koramil 11/PBR Tingkatkan Toleransi Beragama di Desa Sri Danai Jaya

Babinsa Koramil 11/PBR Tingkatkan Toleransi Beragama di Desa Sri Danai Jaya

Pulau Burung – Babinsa Koramil 11/PBR Kodim 0314/INHIL, Serda Ahmad Feri Fahrudin, memimpin kegiatan Komunikasi Sosial bersama masyarakat Desa Sri Danai Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (1/3/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema pentingnya toleransi antarumat beragama, khususnya di bulan Ramadan, untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan sosial. Acara dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, dan warga setempat.

Pada kesempatan tersebut, Serda Ahmad Feri menekankan perlunya saling menghargai antara pemeluk agama yang berbeda, terutama di hari pertama bulan puasa. Ia mengajak warga non-Muslim untuk turut mendukung suasana ibadah umat Islam, misalnya dengan tidak merokok di tempat umum atau keramaian. “Ini bentuk kepedulian kita agar ibadah puasa berjalan nyaman, sekaligus menjaga kebersamaan sebagai sesama warga desa,” ujarnya.

Kegiatan ini juga membahas langkah-langkah praktis untuk meminimalkan gesekan sosial. Salah satunya, warga diajak untuk lebih peka terhadap aktivitas keagamaan di lingkungan sekitar, seperti menghindari kegiatan yang berisiko mengganggu ketenangan ibadah. Tokoh masyarakat setempat menyambut baik imbauan ini, menyatakan komitmen untuk menyosialisasikannya ke seluruh lapisan warga.

Dalam diskusi, perwakilan warga non-Muslim menyatakan dukungan penuh. “Kami siap mengingatkan anak-anak maupun keluarga untuk tidak merokok sembarangan selama Ramadan. Ini bagian dari menghormati hak tetangga yang berpuasa,” kata salah satu peserta. Respons positif ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai kebersamaan.

Sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial, Babinsa Koramil 11/PBR aktif menggalakkan dialog antarwarga untuk memperkuat persatuan. Kegiatan semacam ini tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pembangunan karakter masyarakat yang inklusif. “Toleransi adalah pondasi utama dalam menjaga stabilitas desa,” tegas Serda Ahmad Feri.

Melalui dialog terbuka, warga juga diajak merefleksikan praktik toleransi sehari-hari. Misalnya, menjaga komunikasi yang baik antarumat beragama dan menghindari sikap provokatif. Harapannya, nilai-nilai ini dapat tertanam kuat, terutama di kalangan generasi muda, sebagai modal membangun desa yang maju dan damai.

Di akhir acara, Serda Ahmad Feri mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat. “Sinergi antara TNI dan warga adalah kunci terwujudnya Desa Sri Danai Jaya yang aman dan kondusif,” tuturnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam momentum lainnya.

Kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk membentuk tim pemantau kerukunan beragama. Ke depan, diharapkan inisiatif ini mampu mempererat silaturahmi antara Babinsa dan masyarakat, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan semangat gotong royong, Desa Sri Danai Jaya terus bergerak menuju kehidupan sosial yang harmonis.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index