Pelayanan Publik Desa Sungai Intan Tetap Normal di Bulan Puasa

Pelayanan Publik Desa Sungai Intan Tetap Normal di Bulan Puasa

Tembilahan Hulu  – Memasuki hari pertama kerja setelah libur Ramadan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan perkantoran di Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, kembali menjalankan aktivitas normal pada Senin pagi (03/03/2025). 

Semangat kerja tampak menyala meski bertepatan dengan bulan suci, menandai komitmen pelayanan publik yang tak terhentikan.  

 Kegiatan diawali dengan apel pagi sederhana yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi, S.Pd.I, NLP. Turut hadir Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sekretaris Desa, perangkat desa, serta staf kantor setempat. Apel ini menjadi simbolis penyatuan visi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar pasca-penyesuaian jadwal Ramadan.  

 Dalam sambutannya, Ahmad Ependi menegaskan bahwa seluruh layanan publik di Desa Sungai Intan telah kembali beroperasi normal. “Masyarakat akan dilayani sebagaimana biasa, tanpa kendala berarti,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan, terutama dalam urusan administrasi umum seperti pengurusan surat keterangan, dokumen kependudukan, dan program bantuan sosial.  

 Kepala Desa juga mengingatkan jajarannya tentang ketentuan seragam kerja. Untuk Senin hingga Rabu, perangkat desa wajib mengenakan PDH putih-hitam, Kamis berbatik resmi, dan Jumat mengenakan pakaian muslim. “Ini bagian dari disiplin dan profesionalitas kita dalam melayani warga,” tegas Ependi.  

Meski tengah berpuasa, Ependi meminta seluruh staf tetap fokus menjalankan tugas. “Ramadan bukan halangan, justru momentum meningkatkan empati dalam pelayanan,” imbuhnya. Ia berharap sinergi antarjajaran dapat meminimalisir keluhan masyarakat, khususnya terkait responsivitas dan transparansi layanan.  

 Usai apel, Kepala Desa bersama Ketua BPD, Sekretaris Desa, dan perangkat lainnya mengikuti Zoom Meeting bertajuk “Edukasi Anggaran dalam Penilaian Kinerja Desa Tahun 2025” yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Indragiri Hilir. Kegiatan ini bertujuan mematangkan pemahaman pengelolaan anggaran desa sesuai prioritas kebutuhan masyarakat.   

Dalam meeting tersebut, narasumber DPMD menyoroti pentingnya penyusunan anggaran berbasis kinerja dan partisipatif. “Anggaran desa harus selaras dengan indikator capaian program dan diawasi secara kolektif,” papar salah satu pemateri. Peserta juga diajak mengevaluasi realisasi anggaran 2024 sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja 2025.  

 Kepala Desa menyatakan, hasil meeting akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi internal untuk menyusun strategi anggaran yang pro-rakyat. “Kami bertekad menjadikan Sungai Intan sebagai desa yang unggul dalam tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Ependi. Dengan semangat ini, warga optimis kemajuan desa akan semakin terasa di tahun 2025.  

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index