Tembilahan,– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan melaksanakan pengawasan kedatangan dan keberangkatan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 110. Kapal ini beroperasi di wilayah Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, dan melayani rute pelayaran Tembilahan - Sungai Guntung - Kijang sabtu (08/03)
Kehadiran kapal ini menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian di daerah tersebut.
Kedatangan KM. Sabuk Nusantara 110 disambut baik oleh Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, SE., MT. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas keberadaan kapal perintis yang disediakan pemerintah dengan biaya terjangkau ini. “Saya meminta agar keberadaan kapal perintis transportasi perairan dan antar pulau ini lebih masif disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir. Ini merupakan fasilitas penting yang harus dimanfaatkan dengan baik,” ujar Bupati Herman.
Kapal KM. Sabuk Nusantara 110 merupakan salah satu sarana transportasi andalan yang menghubungkan wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Indragiri Hilir. Keberadaannya dinilai sangat strategis, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dengan tarif yang terjangkau, kapal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Cakra Andreas Situmeang, menyatakan bahwa pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran. “Kami selalu memastikan bahwa setiap kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan dan kelayakan laut. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi penumpang dan awak kapal,” tegas Cakra Andreas Situmeang.
Lebih lanjut, Cakra menjelaskan bahwa KSOP Tembilahan juga aktif memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada operator kapal serta masyarakat. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.
Keberadaan KM. Sabuk Nusantara 110 juga mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Salah seorang penumpang, Rina, mengungkapkan bahwa kapal ini sangat membantu mobilitasnya. “Saya sering menggunakan kapal ini untuk beraktivitas di Sungai Guntung. Tarifnya murah, dan pelayanannya cukup baik,” ujar Rina.
Bupati Herman juga berharap agar ke depan jumlah kapal perintis seperti KM. Sabuk Nusantara 110 bisa ditambah. “Kami berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan kebutuhan transportasi laut di daerah kami. Dengan tambahan kapal, diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin optimal,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk KSOP Tembilahan dan pemerintah daerah, diharapkan KM. Sabuk Nusantara 110 dapat terus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan konektivitas dan perekonomian masyarakat Indragiri Hilir. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, operator kapal, dan masyarakat akan terus ditingkatkan untuk menciptakan sistem transportasi laut yang lebih baik.