INDAGIRI HILIR – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, SE, MT, melakukan peninjauan lapangan terkait rencana pengembangan Islamic Center yang berlokasi di lahan seluas 7,8 hektare. Kegiatan ini didampingi oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir, Martin, S.ST., M.H., serta Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Arief Widiansyah, S.T., sebagai bentuk koordinasi persiapan pembangunan yang sempat tertunda.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Herman menyampaikan komitmen Pemda Inhil untuk melanjutkan pembangunan Islamic Center guna mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan. "Ini adalah proyek strategis yang akan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Inhil. Kami ingin memastikan semua aspek teknis dan legal terpenuhi sebelum pembangunan dimulai," ujarnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir, Martin, S.ST., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap status lahan dan kesiapan dokumen pertanahan. "Kami mendukung penuh rencana Pemda untuk mengelola langsung pembangunan Islamic Center. Dari sisi pertanahan, lahan ini sudah memenuhi syarat untuk digunakan," jelas Martin.
Selain itu, Martin menambahkan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempercepat proses administrasi. "Kantor Pertanahan siap memfasilitasi penyelesaian aspek legal lahan agar pembangunan dapat segera dimulai tanpa kendala," tegasnya.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Inhil, H. Tantawi Jauhari, Asisten II Setda Inhil, Kepala Dinas PUTR, serta perwakilan Yayasan Pendidikan dan stakeholder terkait. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi antarinstansi dalam mewujudkan Islamic Center sebagai ikon baru keagamaan di Inhil.
Arief Widiansyah, S.T., selaku Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, menyatakan bahwa timnya telah melakukan pemetaan ulang untuk memastikan kesesuaian rencana pembangunan dengan kondisi lapangan. "Hasil survei terbaru menunjukkan lahan ini ideal untuk pengembangan Islamic Center, baik dari segi lokasi maupun aksesibilitas," ucap Arief.

Bupati Herman berharap, dengan pengelolaan langsung oleh Pemda Inhil, pembangunan Islamic Center dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. "Kami ingin proyek ini menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam membangun peradaban Islam di Inhil," pungkasnya.
Rencananya, pembangunan Islamic Center akan segera dimulai setelah seluruh persiapan administratif dan teknis rampung. Dengan dukungan penuh dari Kantor Pertanahan dan dinas terkait, Pemda Inhil optimis proyek ini akan menjadi tonggak sejarah pembangunan keagamaan di daerah tersebut.