Indragiri Hilir – Kepala Kantor Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak Martin, S.S.T., M.H., bersama Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Bapak Arief Widiansyah, S.T., menghadiri rapat ekspose hasil pengukuran lapangan Islamic Centre Syekh Abdurrahman Siddiq. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, Bapak Herman, SE., MT., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Wakil Bupati Ibu Yuliantini, S.Sos., M.Si.

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Sekda) Inhil ini membahas perkembangan proyek pembangunan Islamic Centre sebagai salah satu ikon keagamaan dan kebudayaan di kabupaten tersebut. Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Inhil, Asisten 2, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta perwakilan dari Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BKAD.
Bupati Herman, SE., MT., dalam sambutannya menekankan pentingnya ketepatan pengukuran dan perencanaan dalam pembangunan Islamic Centre Syekh Abdurrahman Siddiq. “Proyek ini tidak hanya bernilai strategis bagi umat Islam, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Inhil. Karena itu, semua tahapan harus dilakukan dengan cermat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kabupaten Martin, S.S.T., M.H., menyampaikan laporan teknis terkait hasil survei dan pemetaan yang telah dilakukan timnya. Ia memastikan bahwa proses pengukuran lapangan telah sesuai dengan standar dan siap untuk dilanjutkan ke tahap perencanaan detail.
Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Arief Widiansyah, S.T., turut memaparkan data teknis hasil pengukuran, termasuk batas lahan, kontur tanah, serta rekomendasi untuk tahap selanjutnya. “Kami telah melakukan cross-check untuk memastikan akurasi data, sehingga tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan nanti,” jelasnya.
Wakil Bupati Yuliantini, S.Sos., M.Si., menyoroti aspek pendanaan dan koordinasi antar-OPD agar proyek ini dapat berjalan lancar. “Sinergi antara pemerintah daerah, BKAD, dan pihak terkait lainnya harus terus dijaga untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target,” tegasnya.
Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk segera menyusun tindak lanjut berdasarkan rekomendasi tim survei. Diharapkan, proses pembangunan Islamic Centre Syekh Abdurrahman Siddiq dapat segera dimulai dan menjadi pusat kegiatan keislaman yang modern dan representatif di Indragiri Hilir.
Kehadiran berbagai pihak dalam rapat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan. Islamic Centre ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan pengembangan budaya Islam yang bermanfaat bagi masyarakat luas.