Tembilahan Hulu -:Desa Sungai Intan menjadi lokasi pelaksanaan penanaman pohon yang diinisiasi oleh Kapolda Riau dengan tema “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di Provinsi Riau. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sungai Intan, Bapak Ahmad Ependi, S.Pd.I, NLP, acara ini juga dihadiri oleh Camat Tembilahan Hulu, Bapak Alyusroni Pagta, S.STP, serta Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, S.H., M.H Rabu (16/04)
Sebelum penanaman pohon dimulai, diadakan apel bersama seluruh aparatur desa dengan rangkaian acara pembukaan, sambutan, dan doa. Kepala Desa Sungai Intan menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran Camat dan Kapolsek beserta rombongan. “Ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Camat Tembilahan Hulu, Bapak Alyusroni Pagta, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan Bupati Indragiri Hilir bersama Kapolda Riau pada Senin lalu. Penanaman pohon dilakukan di dua desa di Kecamatan Tembilahan Hulu, yaitu Desa Sungai Intan dan Desa Pulau Palas, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pelestarian alam.
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, menekankan bahwa menanam pohon bukan sekadar aktivitas simbolis, melainkan upaya menjaga kelestarian alam dan budaya. “Kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga melindungi tuah negeri dan merawat marwah budaya,” ucapnya. Ia berharap kegiatan ini dapat membuat Desa Sungai Intan semakin hijau, sejuk, dan lestari.
Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan berbagai jenis tanaman yang dipilih untuk mendukung ekosistem setempat. Lokasi penanaman dipusatkan di area pelabuhan Desa Sungai Intan, yang dinilai strategis untuk memperindah lingkungan sekaligus mencegah abrasi. Partisipasi aktif dari masyarakat dan aparatur desa menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
Kapolsek juga mengajak seluruh peserta untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dalam diri masing-masing. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi bagi alam, karena merawat lingkungan berarti merawat kehidupan,” pesannya. Semangat gotong royong terlihat jelas saat semua pihak bahu-membahu menyelesaikan penanaman hingga tuntas.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat, yang berharap program serupa dapat terus dilaksanakan. Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, penanaman pohon juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kepolisian, dan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan ditanamnya ratusan bibit pohon, diharapkan Desa Sungai Intan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian alam. Ke depan, Pemerintah Desa berkomitmen untuk merawat tanaman tersebut agar tumbuh optimal, sekaligus menggalakkan kampanye peduli lingkungan di tingkat grassroots.