Batu Bara,Seribuparitnews.com - Pada hari Sabtu, 26 April 2025, sekira pukul 16.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Restorative Justice dalam perkara penganiyaan secara bersama-sama sebagaimana dimaksud dengan pasal 170 subs 351 ayat 1 dari KUHPidana. Kegiatan ini dilaksanakan di Polsek Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.
Pelaksanaan Restorative Justice ini didasarkan pada beberapa dokumen, yaitu Laporan Polisi Nomor LP/B/23/III/2025/SPKT/POLSEK MEDANG DERAS/POLRES BATUBARA/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 28 Maret 2025, Surat Pernyataan Perdamaian antara kedua belah pihak, dan Surat Permohonan Pencabutan Pengaduan, tanggal 26 April 2025.
Kejadian penganiyaan ini terjadi pada hari Kamis, 27 Maret 2025, sekira pukul 22.20 WIB, di Dusun Mesjid, Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Korban, Ahmad Faisal alias Doyok, diserang oleh tiga tersangka, yaitu M. Rizki, Joko Purnomo, dan Siti Jubaidah. Korban mengalami luka akibat pemukulan dan pitingan.
Restorative Justice dilaksanakan sebagai solusi untuk menyelesaikan kasus penganiyaan ini dengan cara damai. Kedua belah pihak, korban dan tersangka, telah mencapai kesepakatan untuk berdamai dan memohon pencabutan pengaduan. Kegiatan Restorative Justice ini diharapkan dapat memulihkan hubungan antara kedua belah pihak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perdamaian.
Setelah pelaksanaan Restorative Justice, rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah melengkapi berkas perkara, penghentian penyelidikan/penyidikan, dan koordinasi dengan pihak terkait.
Kegiatan Restorative Justice ini berjalan dengan aman dan kondusif. Kedua belah pihak mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan perangkat desa atas bantuan dan fasilitasi dalam pelaksanaan Restorative Justice. Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, mengapresiasi keberhasilan kegiatan ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.(Boys-4)