PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM – Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk petani kelapa sawit serta pelatihan kepemimpinan dan komunikasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) dan PT Daya Guna Lestari sukses dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025 di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) ini merupakan pelatihan angkatan ke-4 hingga ke-6, gelombang kedua. Sebelumnya, gelombang pertama telah dilaksanakan pada 13–16 Mei 2025 dan diikuti oleh peserta dari empat kabupaten di Provinsi Riau, yaitu Bengkalis, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir, dan Rokan Hulu.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, AP, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas petani sawit di daerah. "Melalui pelatihan ini, para petani dapat memperoleh pengetahuan baru yang bisa diterapkan langsung di lapangan, khususnya dalam pengelolaan kebun kelapa sawit yang lebih baik," ujar Syahrial.
Ia juga berharap pelatihan ini dapat menjadi solusi bagi para petani yang selama ini belum memperoleh hasil maksimal dari kebunnya. "Dengan bimbingan para pemateri dan dukungan dari para pemangku kepentingan, kami optimis petani bisa berkembang lebih baik," tambahnya.
Direktur PT Daya Guna Lestari, Muhammad Gema Aliza Putra, juga mengapresiasi antusiasme peserta yang mayoritas berasal dari Kabupaten Rokan Hilir, dengan jumlah sekitar 150 orang. Ia menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh materi yang telah disiapkan oleh narasumber.
“Program pengembangan SDM PKS tahun 2025 sangat krusial, karena akan memberikan bekal kepemimpinan dan pengelolaan kebun yang bermanfaat langsung bagi petani sawit,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ditjenbun, BPDPKS, dan PT Daya Guna Lestari, yang terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan dan profesionalitas para petani kelapa sawit di Indonesia.