Rapat Koordinasi Percepatan Reforma Agraria dengan Mitra Strategis

Rapat Koordinasi Percepatan Reforma Agraria dengan Mitra Strategis
Direktorat Jenderal Penataan Agraria menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Pembahasan Mitra Strategis Reforma Agraria pada Selasa (3/6/2025).

Jakarta, – Direktorat Jenderal Penataan Agraria menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Pembahasan Mitra Strategis Reforma Agraria pada Selasa (3/6/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat 301 Ditjen Penataan Agraria ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria.  

Hadir mewakili Direktur Jenderal Penataan Agraria, Direktur Landreform dan Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Agraria turut memimpin rapat. Selain itu, turut hadir Kepala Bagian Program dan Hukum serta sejumlah Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Landreform.  

Rapat ini digelar dalam rangka mempercepat implementasi Reforma Agraria, khususnya dalam penataan aset, perluasan akses, serta penyelesaian konflik agraria. Penetapan mitra strategis diharapkan dapat mendukung Kementerian ATR/BPN dalam mencapai tujuan tersebut.  

Beberapa mitra strategis Reforma Agraria turut hadir memberikan masukan, antara lain perwakilan dari Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kehadiran mereka dinilai penting untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.  

Dalam sambutannya, Direktur Landreform menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para mitra. Beliau menekankan pentingnya kerja sama multipihak untuk memastikan Reforma Agraria berjalan efektif dan tepat sasaran.  

Sementara itu, perwakilan dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah ini. Mereka siap berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam sosialisasi serta implementasi kebijakan agraria.  

Rapat berlangsung dinamis dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta. Salah satu poin penting yang dibahas adalah optimalisasi peran mitra dalam pendampingan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi konflik agraria tinggi.  

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan mitra strategis. Dengan sinergi yang baik, pelaksanaan Reforma Agraria diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index