Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Sertu Januar Effendi, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam rangkaian program Kampung Pancasila di SDN 001 Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (18/7/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini difokuskan pada sosialisasi pencegahan bullying di lingkungan sekolah, menyambut tahun ajaran baru.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Januar Effendi menyampaikan pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. “Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus aktif mengawasi perilaku siswa untuk mencegah tindakan bullying sejak dini,” ujarnya. Ia menekankan bahwa bullying dapat memengaruhi psikologis anak dan menghambat proses belajar.
Babinsa juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan, terutama di masa tahun ajaran baru, di mana siswa rentan mengalami tekanan sosial. “Bullying tidak hanya fisik, tetapi juga verbal dan psikologis. Mari bersama-sama menciptakan budaya saling menghargai,” tambah Januar.
Kepala SDN 001 Sungai Piring menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen memperkuat pengawasan. “Kami apresiasi upaya Babinsa yang peduli terhadap pendidikan karakter siswa. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih waspada,” ungkapnya.
Selain itu, Sertu Januar Effendi juga memberikan contoh praktis cara mengidentifikasi dan menangani kasus bullying. Ia menyarankan agar sekolah membentuk sistem pengaduan yang mudah diakses oleh siswa tanpa takut diintimidasi.
Kegiatan ini diakhiri pukul 11.00 WIB dengan kondisi aman dan lancar. Ke depan, Babinsa berencana menggelar sosialisasi serupa di sekolah lain di wilayah binaannya, sebagai bentuk sinergi TNI dengan dunia pendidikan.
“Kami ingin memastikan semua sekolah di wilayah Koramil 12/Btk bebas dari bullying. Ini bagian dari pembinaan teritorial untuk mendukung generasi muda yang berkarakter Pancasila,” pungkas Januar.
Dandim 0314/Inhil melalui keterangannya mendukung penuh langkah proaktif ini dan berharap kolaborasi dengan pihak sekolah terus ditingkatkan demi mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan anti-kekerasan.