Batang Tuaka – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kecamatan Batang Tuaka berlangsung meriah pada Rabu (23/7/2025) di halaman SDN 004 Sungai Piring. Kegiatan yang digelar pukul 08.00–11.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan sekolah, termasuk kehadiran aktif Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Sertu Januar Effendi bersama Ibu Persit setempat.
Dalam kesempatan ini, Sertu Januar Effendi turut memantau langsung pelaksanaan apel bersama yang melibatkan ratusan siswa SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Batang Tuaka. Kehadiran Babinsa ini memperkuat sinergi TNI dengan dunia pendidikan dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ibu Persit Batang Tuaka juga terlibat dalam seremonial pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai bentuk perhatian terhadap pemenuhan hak anak. “KIA adalah langkah awal memastikan anak-anak memiliki identitas resmi yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar salah anggota Persit saat mendampingi proses distribusi.
Usai apel, Sertu Januar Effendi bersama rombongan melakukan peninjauan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kantor Lurah Sungai Piring. Babinsa menyampaikan apresiasi atas inisiatif penguatan literasi ini, sekaligus mendorong anak-anak untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Keterlibatan TNI dan Persit dalam HAN ke-41 ini adalah wujud nyata kepedulian kita bersama untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter,” tegas Sertu Januar. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membimbing anak.
Camat Batang Tuaka Abdul Hadi, S.E., dalam sambutannya menyoroti kolaborasi antara Babinsa dan Persit sebagai contoh positif pembinaan generasi muda. “Dukungan dari TNI dan organisasi seperti Persit sangat berarti bagi kemajuan anak-anak di wilayah kami,” ujarnya.
Kegiatan ditutup pukul 11.30 WIB dalam kondisi aman dan lancar. Keikutsertaan Sertu Januar Effendi dan Ibu Persit menjadi highlight acara, menunjukkan komitmen TNI tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.
Peringatan HAN ke-41 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak, sekaligus memotivasi seluruh stakeholder agar lebih aktif berkontribusi bagi masa depan generasi penerus bangsa.