Babinsa dan Tokoh Masyarakat Bahas Pemekaran Daerah Otonomi Baru dalam Dialog Sosial

Babinsa dan Tokoh Masyarakat Bahas Pemekaran Daerah Otonomi Baru dalam Dialog Sosial

Mandah, – Babinsa Desa Bekawan Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, Pratu Cavien Prayogo, menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama tokoh masyarakat setempat. Dialog yang berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 08.00 WIB ini membahas rencana pemekaran daerah otonomi baru sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.  

Dalam kesempatan tersebut, Pratu Prayogo menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyikapi wacana pemekaran wilayah. Ia menjelaskan bahwa pemekaran daerah harus didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat serta memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan budaya. "Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemekaran membawa manfaat nyata bagi warga," ujarnya.  

Tokoh masyarakat Desa Bekawan, Bapak Rahmat Hidayat, menyambut positif inisiatif Babinsa dalam menyelenggarakan dialog ini. Menurutnya, pemekaran daerah adalah isu strategis yang harus dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat. "Kami berharap proses ini berjalan transparan dan melibatkan partisipasi warga agar hasilnya adil dan berpihak pada kepentingan rakyat," kata Rahmat.  

Selain membahas pemekaran, dialog juga menyoroti pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan. Pratu Prayogo mengajak warga untuk terus berkontribusi dengan memberikan masukan dan melaporkan setiap kendala yang dihadapi. "Kolaborasi yang kuat antara semua pihak adalah kunci keberhasilan pemekaran daerah," tegasnya.  

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan pemuda dan kelompok masyarakat lainnya, yang turut menyampaikan aspirasi mereka. Beberapa poin yang mengemuka antara lain kebutuhan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan, dan penguatan ekonomi lokal pascapemekaran.  

Pratu Prayogo berjanji akan menindaklanjuti hasil dialog dengan menyampaikan rekomendasi masyarakat kepada pihak terkait. "Kami akan memastikan suara warga Bekawan didengar oleh pemangku kebijakan," ucapnya.  

Kegiatan Komsos ini dinilai berhasil memperkuat hubungan antara Babinsa dan warga binaan. Ke depan, dialog serupa akan digelar secara rutin untuk memantau perkembangan isu pemekaran serta menciptakan ruang diskusi yang inklusif.  

Dengan adanya komunikasi yang intensif, diharapkan rencana pemekaran daerah otonomi baru dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Bekawan dan sekitarnya. (*)

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index