Pedagang TST di Tegal Sari Dikeroyok Geng Motor Anarkis

Pedagang TST di Tegal Sari Dikeroyok Geng Motor Anarkis
Surat Tanda Penerimaan Laporan

Asahan  - Aksi anarkis Geng Motor (Gemot) kembali mengganggu ketenangan warga Kabupaten Asahan. Rahmad (31), seorang pedagang minuman teh susu telur (TST) di Kelurahan Tegal Sari menjadi korban pengeroyokan brutal pada Senin (29/09/2025) dini hari. Korban mengalami luka di bagian wajah, kaki, dan tangan akibat dikeroyok secara membabi buta.

Kronologi bermula ketika sekelompok Gemot melintas dan membuat kegaduhan di kawasan Tegal Sari. Seorang warga yang dikenal dengan panggilan Pak Haji menegur kawanan tersebut karena dianggap meresahkan dan mengganggu ketertiban umum. Namun, teguran itu justru memicu perlawanan dari geng motor.

Melihat situasi memanas, Rahmad, pedagang TST yang berada tidak jauh dari lokasi berusaha menasehati para Gemot itu agar segera pulang dan tidak membuat keributan. Namun niat baik tersebut malah dibalas dengan pengeroyokan. Korban diserang hingga tersungkur.

Korban menyebut aksi geng motor berlangsung cepat dan membuat warga ketakutan.

“Awalnya mereka ribut karena ditegur, tapi saya yang mencoba menenangkan justru jadi bulan-bulanan,” ungkap korban.

Akibat kejadian ini, keresahan masyarakat semakin meningkat. Warga menilai geng motor di Asahan sudah kelewat batas karena tak segan melukai orang yang mencoba menertibkan. Masyarakat berharap aparat segera melakukan tindakan nyata agar kasus serupa tidak terulang.

Kasus pengeroyokan pedagang TST di Tegal Sari menjadi alarm keras bagi aparat kepolisian dan pemerintah daerah Asahan. Masyarakat mendesak adanya penindakan tegas terhadap geng motor yang semakin anarkis.

Patroli rutin, razia malam, dan penegakan hukum harus segera digencarkan demi memulihkan rasa aman warga serta mencegah jatuhnya korban berikutnya.

Ditempat terpisah Kanit Jatanras Polres Asahan IPDA A Nababan saat di konfirmasi mengatakan," Sesaat setelah kejadian tim kita sudah sampai di tempat kejadian dan langsung bertemu korban.
Dan kita tetap semaksimal mungkin menciptakan rasa aman di wilayah hukum kabupaten Asahan, khususnya di kota kisaran, " ujarnya.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index