Batu Bara,Seribuparitnews.com - Polres Batu Bara bergerak cepat memastikan keamanan pangan masyarakat. Dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., Polres Batu Bara menggelar Rapat Koordinasi dan Analisis Evaluasi (Anev) Kesiapan Operasional Gedung SPPG dalam rangka mendukung Program MBG (Masak/Bagi/Gizi) di Aula Sarja Arya Racana, Selasa (30/9/2025).
Rapat berlangsung tegas, padat, dan penuh penekanan teknis, dengan fokus utama mencegah potensi keracunan pangan, memperkuat sistem food security, serta mempercepat finalisasi pembangunan tanpa mengorbankan mutu. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan Polres, perwakilan yayasan, Dinas Kesehatan, Tim Verifikasi BGN, staf operasional SPPG, hingga relawan MBG.
Data evaluasi menunjukkan angka yang mengkhawatirkan: 6.678 korban keracunan dengan 230 kasus yang terkait program MBG. Uji laboratorium menemukan cemaran bakteri berbahaya seperti Salmonella Typhi, Shigella, dan E. coli. Meski sebagian besar air MBG dinyatakan aman, sejumlah sampel makanan dan sumur justru tidak layak konsumsi karena berbau, keruh, dan tidak memenuhi baku mutu.
Menanggapi hal itu, Kapolres menegaskan arahan kerasnya. “Audit kesiapan operasional bukan sekadar formalitas. Lakukan pemeriksaan, cross-cek, dan re-check detil agar tidak terjadi kesalahan. ZERO ACCIDENT adalah harga mati dalam program MBG!” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pengawasan food security wajib berjalan ketat di semua lini, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, hingga distribusi.
Poin penting arahan Kapolres meliputi:
1. Zero Accident sebagai target utama.
2. Pengawasan Food Security tanpa kompromi.
3. Kepatuhan penuh terhadap SOP MBG.
4. Percepatan pembangunan SPPG tanpa mengurangi kualitas.
5. Transparansi dan akuntabilitas sebagai wujud integritas Polri.
Tindak lanjutnya, Tim Verifikasi BGN akan mempercepat audit, sampling, dan perbaikan fasilitas penyimpanan serta sumber air. Penutupan rapat pada pukul 11.00 WIB menegaskan komitmen Polres Batu Bara: aksi cepat, pengawasan ketat, dan akuntabilitas penuh demi menjamin keamanan pangan masyarakat penerima manfaat MBG.(Boys-4)