Dandim Hadiri Malam Tirakatan Memperingati Hari Jadi Ke-74 Kabupaten Kulon Progo

Dandim Hadiri Malam Tirakatan Memperingati Hari Jadi Ke-74 Kabupaten Kulon Progo

KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P.,  bersama Forkopimda dan Pejabat terkait, menghadiri acara Malam Tirakatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo, bertempat di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo, Selasa (14/10/2025).

Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., mengatakan, tirakatan adalah momen perenungan, introspeksi dan doa bersama untuk mengingat perjalanan panjang daerah yang kita cintai ini. Kita bersyukur atas setiap pencapaian dan keberkahan yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus merenungi kekurangan, tantangan dan memikirkan langkah apa yang perlu kita ambil kedepan demi mewujudkan Kulon Progo yang lebih baik, lebih harmonis dan lebih sejahtera.

Pada kesempatan ini, sudah sepantasnya kita mengingat dan mengenang perjuangan Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Berkat keluhuran budi dan kebesaran hati serta keikhlasan beliau terwujudlah wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kabupaten Kulon Progo dan Kadipaten Pakualaman atau Kabupaten Adikarto. Selanjutnya diambil keputusan/kesepakatan wilayah Kasultanan yaitu Kabupaten Kulon Progo dan wilayah Pakualaman yaitu Kabupaten Adikarto dijadikan satu wilayah baru dengan nama Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan gagasan dan pemikiran luhur dari Ngarso Dalem Sri Sultan  Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII, serta keluarnya UU No 18 tahun 1951, tanggal 15 Oktober 1951, maka secara yuridis formal Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo adalah 15 Oktober 1951, yaitu saat dikeluarkannya undang-undang tersebut oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia.

Tahun ini, kita memperingati Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-74 dengan mengusung tema "Sinergi dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Kulon Progo Harmoni", tema ini bukan hanya sebuah semboyan, tetapi merupakan panggilan moral bagi kita semua, bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, butuh kerjasama dan butuh keterlibatan seluruh unsur mulai dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, pemuda, pelajar, hingga komunitas.

Di malam tirakatan yang penuh makna ini, mari kita berdoa bersama-sama, memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Kulon Progo senantiasa dijauhkan dari segala bencana, diberikan perlindungan, ketentraman dan keberkahan, serta seluruh warga masyarakatnya hidup dalam kedamaian, kesehatan dan kesejahteraan, pungkasnya. (Kamsi Gautama)

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index