Pulau Burung – Dalam rangka memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda, Polsek Pulau Burung melalui Bhabinkamtibmas Desa Bukit Sari Intan Jaya, Bripka R.P. Gultom, melaksanakan kegiatan Police Goes to School di SMA Tri Tunggal Desa Bukit Sari Intan Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Selasa (21/10/2025) pukul 08.30 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang peniadaan tindakan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Melalui program ini, Polri berupaya menanamkan kesadaran hukum dan nilai-nilai moral kepada generasi muda agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan saling menghormati antar sesama siswa.
Dalam penyampaiannya, Bripka R.P. Gultom menjelaskan secara rinci kepada para siswa mengenai apa yang dimaksud dengan bullying, jenis-jenis tindakan yang termasuk dalam perundungan, serta akibat negatif yang dapat ditimbulkan baik dari segi fisik maupun psikologis. Ia juga menegaskan bahwa tindakan bullying tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga bisa menjerat pelaku ke ranah hukum.
Selain memberikan penjelasan, Bripka Gultom juga memberikan edukasi dan motivasi kepada para siswa agar selalu saling menghormati dan menjaga hubungan baik antar teman. Ia mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor anti-bullying di lingkungan sekolah dengan menumbuhkan sikap empati, solidaritas, dan semangat gotong royong sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam semangat Sumpah Pemuda.
“Bullying bukan hanya melanggar norma hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama. Kami ingin anak-anak muda di Pulau Burung tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berakhlak, dan menghormati sesama,” ujar Bripka Gultom di hadapan para siswa.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Burung, AKP Azwar Alwi, memberikan apresiasi atas inisiatif Bhabinkamtibmas yang telah aktif turun langsung ke sekolah-sekolah. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, di mana para pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan masing-masing.
“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa generasi muda adalah penerus bangsa. Melalui kegiatan Police Goes to School, kami ingin memastikan para pelajar memiliki pemahaman yang benar tentang hukum dan moral, serta menjauhi segala bentuk kekerasan dan perundungan,” tutur AKP Azwar Alwi.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan tidak ada lagi tindakan perundungan di lingkungan sekolah. Para siswa SMA Tri Tunggal kini memahami bahwa bullying merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama, bangsa, dan negara. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan Polri dalam menciptakan generasi muda yang disiplin, beretika, dan menjunjung tinggi nilai persatuan sebagaimana semangat Sumpah Pemuda.
.