Polres Indragiri Hilir, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah fantastis

Polres Indragiri Hilir, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah fantastis
Barang Bukti Sabu yang Berhasil diamankan

Reteh - Polsek Reteh, Polres Indragiri Hilir, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah fantastis, yakni mencapai 19 kilogram, di Pelabuhan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Minggu (9/11/2026) pagi. Aksi penangkapan yang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB itu sontak membuat warga sekitar heboh.

Warga yang berada di sekitar pelabuhan mendadak berhamburan keluar rumah setelah melihat sejumlah polisi melakukan penyergapan terhadap sebuah sampan bermesin fiber 40 PK yang baru merapat. Situasi yang awalnya sepi berubah riuh dipenuhi penasaran masyarakat.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat petugas menarik beberapa paket besar dari dalam sampan tersebut. “Ramainya bukan main. Katanya ada yang ditangkap bawa sabu-sabu. Petugas angkat paket besar-besar dari perahu,” ujarnya.

Warga setempat juga menyebut bahwa biasanya barang bukti narkoba yang ditemukan hanya dalam jumlah kecil. Namun kali ini, berat sabu yang mencapai 19 kilogram membuat suasana Pulau Kijang gempar sejak pagi. “Ini luar biasa besar. Makanya dari tadi orang-orang ramai membicarakannya,” tambahnya.

Dari pantauan di lapangan, polisi terlihat membawa kotak-kotak yang diduga berisi sabu ke lokasi aman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Masing-masing paket dibungkus rapi dalam kemasan besar, diperkirakan berbobot satu kilogram per bungkus.

Kapolsek Reteh AKP Syahrial saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan dua pelaku di Pelabuhan LKMD Pulau Kijang. Ia mengatakan operasi tersebut merupakan hasil pengembangan dari informasi masyarakat yang telah dipantau sebelumnya.

“Dari pemeriksaan awal, kami mengamankan 19 bungkus besar sabu. Perkiraan satu bungkus satu kilogram. Pelaku menggunakan bot fiber bermesin 40 PK,” jelas AKP Syahrial melalui pesan WhatsApp. Ia menambahkan bahwa barang haram tersebut berasal dari Guntung dan direncanakan akan diedarkan ke wilayah Pengalihan Keritang.

Kasus ini menjadi salah satu pengungkapan narkoba terbesar di wilayah pesisir Indragiri Hilir. Masyarakat berharap polisi dapat menelusuri jaringan penyelundupan tersebut hingga tuntas. “Kami ingin siapa pun yang terlibat dibongkar habis. Jangan biarkan Pulau Kijang jadi pintu masuk narkoba,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index