Bhabinkamtibmas Wonosari Polsek Pelangiran Turun Tangan Perbaiki Jembatan Utama Kanal KM 12

Bhabinkamtibmas Wonosari Polsek Pelangiran Turun Tangan Perbaiki Jembatan Utama Kanal KM 12

Pelangiran - Di tengah aktivitas masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran, sebuah aksi nyata aparat keamanan kembali mencuri perhatian publik. Bhabinkamtibmas Desa Wonosari, BRIPKA HP. Siregar, menjadi sorotan setelah terjun langsung bersama warga dalam kegiatan gotong royong perbaikan Jembatan Kayu di Kanal Utama Kanal 12 km, Kamis (11/12/2025). Aksi ini viral setelah foto dan video keterlibatan polisi dalam kerja fisik tersebut beredar luas di media sosial masyarakat setempat.

Jembatan kayu yang menjadi jalur utama penghubung Desa Wonosari menuju pusat Kecamatan Pelangiran tersebut mengalami kerusakan pada beberapa bagian, sehingga membutuhkan penanganan segera. Tanpa menunggu instruksi lebih jauh, BRIPKA HP. Siregar bergabung dalam barisan warga, mengangkat kayu, mengetuk palu, dan memastikan akses vital tersebut kembali aman dilalui. Kehadirannya dinilai sebagai bentuk kedekatan polisi dengan masyarakat yang semakin kuat.

Kegiatan gotong royong ini turut melibatkan Kepala Desa Wonosari Wahyudi, Babinsa SERMA Sugianto, anggota Koramil 10 Pelangiran, serta sekitar 30 warga desa. Sinergi TNI–Polri dan masyarakat terlihat kompak dalam mendorong percepatan perbaikan infrastruktur desa. BRIPKA HP. Siregar disebut sebagai salah satu aparat yang paling aktif memotivasi warga untuk menjaga fasilitas umum demi keberlangsungan aktivitas masyarakat.

Aksi tersebut mengundang pujian luas karena menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga bagian dari penggerak pembangunan di akar rumput. Warga menyebut bahwa Siregar selalu berada di tengah masyarakat, khususnya ketika menyangkut persoalan keamanan dan fasilitas publik yang berdampak langsung pada aktivitas harian.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolsek Pelangiran, Ipda Iwan Saputra, SH., MH, memberikan apresiasi tinggi. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan anggotanya merupakan bentuk pengabdian polisi yang sejalan dengan program Polri Presisi, yaitu melayani masyarakat secara humanis dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan. “Kami bangga dengan BRIPKA HP. Siregar. Kehadiran polisi harus memberi manfaat bagi masyarakat, dan gotong royong ini adalah wujud nyata dari pengabdian tersebut,” ujarnya.

Ipda Iwan Saputra juga menambahkan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan unsur TNI–Polri harus terus dipertahankan. Menurutnya, jembatan yang diperbaiki bukan hanya akses jalan, melainkan urat nadi mobilitas ekonomi dan sosial warga Desa Wonosari. Oleh sebab itu, pihak kepolisian akan terus mendorong kolaborasi serupa dalam berbagai kegiatan pembangunan maupun sosial.

Sementara itu, warga mengaku sangat terbantu dengan kehadiran aparat dalam perbaikan jembatan tersebut. Mereka menilai kerja bersama seperti ini membuat masyarakat merasa diperhatikan dan dihargai. Kegiatan gotong royong pun berlangsung aman dan lancar hingga saat ini, dengan suasana penuh kebersamaan antara aparat dan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, proses perbaikan masih terus berlangsung dan situasi di lokasi tetap aman terkendali. Kehadiran BRIPKA HP. Siregar dalam aksi gotong royong ini diyakini semakin memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa semangat gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat Pelangiran.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index