Rohil, - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil H Bistamam-Jhony Charles menjadi sorotan saat disambut dengan tarian adat Magelang (Buto Gedruk) di halaman kampanye dialogis Kepenghuluan Bangko Mukti, Kecamatan Bangko Pusako. Kampanye dialogis mereka juga telah dilakukan di berbagai lokasi, seperti Kepenghuluan Sungai Manasib dan Bangko Kiri.
Kampanye dialogis yang dilakukan oleh Cabup dan Cawabup Rohil H Bistamam dan Jhony Charles bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, ingin menyampaikan visi dan misi mereka secara langsung kepada warga.
Diorasinya, Cabup Rohil H Bistamam menyampaikan bahwa tujuan utamanya dalam mencalonkan diri sebagai bupati adalah untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Rokan Hilir.
"Ia menegaskan bahwa jabatan sebagai bupati adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, tanpa melupakan akar pengabdian ke daerah," ujar H Bistamam, Kamis malam (31/10/2024)
Pasangan Cabup dan Wabup Rohil Bistamam-Jhony Charles menyampaikan bahwa mereka tidak akan bercerai di tengah jalan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Rohil. "Dengan ekonomi yang mapan, mereka siap untuk mengembangkan visi ke depan yang lebih bermarwah dan sejahtera untuk Rokan Hilir," tegas H Bistamam.
Sementara, calon Wakil Bupati Rohil Jhony Charles juga berkomitmen untuk memberikan program gratis baju sekolah bagi siswa SD sampai SMP yang akan memasuki tahun ajaran baru.
"Langkah ini diambil untuk meringankan beban ekonomi orangtua dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk memperoleh perlengkapan sekolah yang layak," tambahnya.
Cawabup Rohil JC biasa disapa masyarakat menyampaikan pembukaan lapangan kerja tidak hanya akan menciptakan kesempatan kerja baru, tetapi juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rokan Hilir secara keseluruhan.
"Dengan adanya lapangan kerja yang tersedia, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan potensi ekonomi yang ada dan menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera," tutup Jhony Charles.
Turut hadir seluruh para partai pengusung dari partai NasDem, PKB, PAN, PPP, Gelora, dan PBB, dan juga para tokoh masyarakat.