Tembilahan - Yayasan Tuah Karya Mandiri melalui Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kecamatan Tembilahan menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Makan Sehat Bergizi di wilayah Kodim 0314/Inhil pada Selasa, 18 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh 1.585 siswa dari empat sekolah berbeda, bertujuan meningkatkan kesadaran gizi sekaligus memastikan asupan sehat bagi peserta didik.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di empat lokasi: MIN 1 Tembilahan (350 siswa), SDN 13 Tembilahan (99 siswa), TKN Pembina Tembilahan (133 siswa), dan SMPN 1 Tembilahan (1.003 siswa). Distribusi makan bergizi dilakukan secara terkoordinir, menyesuaikan jumlah peserta di tiap sekolah. Proses ini berlangsung lancar hingga selesai pada pukul 12.30 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan ini Babinsa Koramil 01/Tbh, para kepala sekolah dari seluruh lokasi, guru, siswa penerima manfaat, serta tim SPPG. Kehadiran perwakilan Koramil dan institusi pendidikan menegaskan komitmen bersama dalam mendukung program kesehatan dan gizi anak sekolah.
Distribusi makanan dilakukan oleh tim gabungan dari Koramil 01/Tbh (2 orang) dan Tim SPPG (3 orang). Meskipun tidak ada keterlibatan langsung dari Polsek, sinergi antarlembaga yang ada berhasil memastikan pendistribusian berjalan tepat waktu dan tertib.
Menu yang disajikan terdiri dari nasi putih, ayam goreng tepung, tahu goreng, sayur capcai, dan pisang. Kombinasi ini dipilih untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein, serat, serta vitamin. Menu tersebut juga dirancang untuk menarik selera makan anak-anak.
Tim SPPG dan pihak sekolah telah mempersiapkan logistik sejak dini hari. Makanan dikemas secara higienis dan didistribusikan sesuai jadwal. Antusiasme siswa terlihat selama pembagian, didukung pengawasan ketat dari guru dan perwakilan Koramil untuk menghindari penumpukan atau kekacauan.
Perwakilan SPPG Kec. Tembilahan menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengurangi risiko stunting dan meningkatkan kesadaran pola makan sehat sejak dini. “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan laporan bahwa seluruh proses berjalan aman, lancar, dan tanpa kendala. Tidak ada insiden atau hal menonjol yang terjadi. Keberhasilan ini menjadi pijakan untuk program serupa di masa depan, sekaligus bukti konkret sinergi antara lembaga masyarakat, TNI, dan dunia pendidikan dalam membangun generasi sehat.