Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Jadi Mentor Pengendalian Karhutla bagi Petani di Batang Tuaka

Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Jadi Mentor Pengendalian Karhutla bagi Petani di Batang Tuaka

Batang Tuaka - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, PRATU Chairul Saleh, mengambil peran strategis sebagai mentor bagi para petani setempat. Pada Senin, 8 September 2025, pukul 09.00 WIB, ia memimpin kegiatan sosialisasi dan patroli di Kelurahan Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan ini difokuskan untuk membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat, khususnya para petani, dalam mengelola lahan tanpa membakar. Sebagai seorang mentor, PRATU Chairul Saleh tidak hanya mengedukasi tentang bahaya dan dampak hukum dari Karhutla, tetapi juga membagikan pengetahuan tentang teknik-teknik pertanian alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Patroli yang dilaksanakan hingga pukul 11.30 WIB tersebut mencakup wilayah dengan koordinat 0°10'32"N 103°29'15"E, yang merupakan area pertanian masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah pendampingan langsung di lapangan, di mana Babinsa berinteraksi aktif dengan para petani untuk memahami tantangan yang mereka hadapi sekaligus memberikan solusi.

Gabungan personel yang terlibat berjumlah lima orang, terdiri dari satu personel TNI dan empat orang dari unsur sipil, yang menunjukkan kolaborasi yang solid antara aparat kemanan dan masyarakat. Mereka menggunakan dua unit sepeda motor (SPM) untuk menjangkau berbagai titik di wilayah patroli.

Hasil dari kegiatan ini sangat positif, dengan laporan bahwa tidak ditemukan satupun titik api atau asap di seluruh area yang dipantau. Keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan edukatif dan persuasif yang diterapkan oleh Babinsa, yang telah menjadi figur yang dipercaya untuk membimbing masyarakat.

Situasi di wilayah tersebut dilaporkan dalam kondisi aman dan sepenuhnya terkendali. Peran PRATU Chairul Saleh sebagai mentor telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan stabilitas ini, dengan mencegah potensi kebakaran sejak dini melalui pemberdayaan masyarakat.

Komitmen Babinsa Koramil 12/BTK ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI untuk tidak hanya bertindak sebagai pengawas keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan agen perubahan di tengah masyarakat. Program mentoring seperti ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah-wilayah rawan Karhutla lainnya.

Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan humanis yang mengedepankan pencegahan melalui pendampingan dan edukasi jauh lebih efektif dalam mengatasi persoalan Karhutla dibandingkan hanya mengandalkan tindakan reaktif. Peran aktif Babinsa sebagai mentor menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga lahannya dari kebakaran.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index