SERIBUPARITNEWS.COM,Pekanbaru, 1 November 2022.
Semboyan POMAU, "Wira Waskita" berarti kesatria yang selalu tanggap, terampil dan waspada, bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan suatu tekad atau janji rajurit Polisi Militer TNI Angkatan Udara untuk menjawab setiap tantangan tugas yang selalu berkembang.
POMAU lahir seiring dengan kelahiran TNI Angkatan Udara, untuk menjamin kelangsungan organisasi tersebut, diperlukan suatu unit yang dapat menyelesaikan tugas-tugas kehakiman, dactiloscopy, dan kepolisian. Atas dasar itu, pada tanggal 1 November 1946, dibentuklah sebuah lembaga pendidikan yang diberi nama "Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat" di Pangkalan Udara Maguwo, Yogyakarta, maka tanggal 1 November itu selanjutnya dijadikan sebagai hari lahirnya Korps Polisi Militer Angkatan Udara, yang setiap tahun diperingati.
Pada era saat ini POMAU patut berbangga, karena kini telah mampu mengembangkan diri dari cita-cita awal dibentuknya Kepolisian Angkatan Udara, kalau sebelumnya hanya menfokuskan tugas-tugas di bidang kehakiman, dactiloscopy, dan kepolisian semata, maka pada usia ke-76 POMAU yang lebih mantap telah menjadi institusi mandiri selaku penyidik dan penegak hukum di lingkungan Angkatan Udara.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., mengatakan, secara khusus di dalam tubuh TNI Angkatan Udara, POMAU berperan untuk menegakan hukum, menjadi panutan, menjaga kedisiplinan prajurit termasuk memberikan contoh nyata di setiap satuan TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia, serta turut mewaspadai berbagai bentuk pelanggaran prajurit. Oleh karena itu POMAU harus lebih peka dan lebih menyiapkan diri dalam mengantisipasi berbagai kondisi yang terjadi.
"POMAU saat ini sebagai etalase terdepan TNI Angkatan Udara, harus bisa menjadi teladan terutama dalam kedisiplinan, harus terus mengasah dan mengembangkan diri, dan harus mengutamakan kejujuran, keadilan, dan sifat humanis dalam setiap perbuatannya", ungkap Kasau.
Hal inilah yang memotivasi Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin untuk selalu berbenah diri dan berkiprah agar lebih baik lagi, baik dalam sikap dan perilaku, dalam kedinasan maupun dalam bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Ian "Hyena" Fuady mengatakan, saya sangat senang dan apresiasi di ulang tahun ke-76 POMAU, dimana Satpom Lanud Rsn telah mampu bersinergi dan menunjukan dedikasi, dan loyalitas yang tinggi, sehingga apapun tugas yang diberikan mampu dikerjakan dengan baik.
"Saya melihat perubahan Satpom Lanud Rsn saat ini sangat signifikan, ini tidak lepas dari kinerja Dansatpom Lanud Rsn beserta staf yang dapat bekerjasama untuk menjalankan tugas sebagai insan Polisi Militer", inilah yang kita harapkan semoga Satpom Lanud Rsn semakin maju dan sukses dalam mendukung tugas Lanud Roesmin Nurjadin", ungkapnya
Selanjutnya Komandan Satpom Lanud Rsn Letkol Pom I Gede Eka Santika, S.H., M.P.M., mengatakan, terimakasih atas dukungan Komandan Lanud Rsn beserta jajaran, yang telah ikut andil dan momotivasi dalam mensukseskan program kerja Satpom Lanud Rsn, terutama dalam kegiatan-kegiatan dalam memperingati HUT ke-76 POMAU.
"Kami bersyukur, karena di masa pasca Pandemi Covid-19, pada Hut ke-76 POMAU, Satpom Lanud Rsn telah mampu memberikan yang terbaik dalam mengikuti kegiatan-kegiatan seperti, Karya Bakti ke tempat-tempat Ibadah, Anjangsana ke panti asuhan dan panti jompo, Bakti Sosial donor darah, Turnamen bola voli, Turnamen Golf bersama, pekan disiplin, penilaian prajurit terbaik satpom rsn, dan acara syukuran",jelasnya.
Letkol Pom I Gede Eka Santika menegaskan, kami Satpom Lanud Rsn akan terus profesional, unggul dan berhasil, serta tetap memberikan yang terbaik dalam mendukung tugas Lanud Roesmin Nurjadin.
"Selanjutnya kami mengucapkan "Dirgahayu POMAU, Jayalah Wira Waskita",imbuhnya.
Sumber : Kapenlanud RSN