INHIL - Patut di acungi jempol, Personil Satpolairud Polres Inhil Bripka Apriando bantu membawa warga yang sakit dari Pelosok Desa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menuju Kota Tembilahan menggunakan speedboat, Rabu (7/2/2024).
Akses transportasi yang sulit ditambah ekonomi yang susah menjadi alasan Bripka Apriando untuk membantu warga Desa Sialang Jaya bernama Andi (47) tersebut.
Dari vidio yang beredar lebih dari 1 menit itu, tampak Bripka Apriando dibantu masyarakat setempat menggotong korban dengan kasur lusuh dari rumah menuju Speedboat patroli bermesin 40 PK milik Satpolairud Polres Inhil.
Tidak sampai disitu, dengan petunjuk dan arahan pimpinan ia pun mengantarkan warga tersebut menuju Rumah Sakit di Tembilahan dengan jarak kurang lebih satu jam perjalanan.
Setelah pasien penderita Tubercolosis (TBC) tersebut dibaringkan dengan aman di tengah speedboat, kemudian Apriando langsung 'tancap gas' sambil mengemudikan sendiri speedboat kecil dan melaju bak ambulance di dalam sungai sempit dan kemudian keluar menuju Sungai Indragiri membawa si pasien agar segera mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Satuan Polairud Polres Inhil AKP Ridwan SH MH menyebutkan, anggotanya tersebut bergerak cepat membawa pasien yang telah menderita sakit di rumah sejak satu bulan yang lalu tersebut ke pusat pelayanan kesehatan.
"Mendapatkan informasi tersebut, Bripka Apriando langsung sigap membawa speedboat kecil patroli menuju pelabuhan kayu di desa tersebut, agar pasien TBC ini segera mendapatkan perawatan medis lebih baik di RS di Tembilahan," ungkap mantan Kapolsek KSKP Tembilahan ini.
Tentunya sebagai pimpinan, Ridwan menyatakan bangga dan memberikan apresiasi atas aksi cepat tanggap personelnya tersebut dalam melakukan aksi kemanusiaan sosial bagi warga yang memerlukan bantuan, seperti yang dilakukannya tersebut.
"Memang anggota selalu dipesankan agar segera bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang memerlukan bantuan, terutama bantuan seperti ini. Sebagai Bhayangkara yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, juga tidak merupakan aksi sosial," pesannya.***