PEKANBARU - SMAN 8 Pekanbaru menyelenggarakan acara pelepasan dan penyerahan kembali siswa kelas XII dari pihak sekolah ke orangtua siswa.
Pelepasan siswa-siswi SMAN 8 Pekanbaru, didampingi para orang tua wali murid. Sebelum acara puncak prosesi pelepasan siswa-siswi dari pihak sekolah kepada orang tua wali murid dilaksanakan upacara bendera rutin setiap hari Senin, 6 Mai 2024.
Kegiatan pelepasan dan penyerahan dilaksanakan di halaman SMAN 8 Pekanbaru. Acara yang rutin dilaksanakan di penghujung tahun ajaran, sejak tiga tahun berturut-turut, dihadiri perwakilan orangtua siswa kelas XII tampak hadir juga Ketua DPRD Riau Yulisman mewakili orangtua siswa.
Prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII SMAN 8 Pekanbaru, berjalan khidmat dan penuh haru.
Suasana bertambah haru ketika perwakilan orangtua wali murid dan perwakilan siswa memberikan sambutan kata-kata perpisahan. Betapa tidak, kesan yang begitu mendalam selama tiga tahun duduk di bangku sekolah mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Interaksi antar sesama pelajar dan dewan guru memberikan kesan yang tidak pernah terlupakan.
Pada kesempatan itu, kepala sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tapiv Tria Chandra mengatakan, prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII SMAN 8 Pekanbaru merupakan agenda rutin setiap tahun. Yakni, menyerahkan kembali siswa-siswi kepada orang tua wali murid setelah mengikuti pendidikan selama tiga tahun dibangku sekolah itu diikuti sebanyak 437 orang untuk jurusan IPA 330 orang siswa dan IPS 107 orang siswa.
"Untuk kelulusan siswa kami sudah rapat dengan majelis guru pada hari Jumatt 3 Mai 2024, In shaa Allah akan diumumkan malam ini pukul 21.00 WIB," singgung Tapiv.
Selain itu Tapiv berpesan pada siswa-siswa agar tidak melakukan perayaan kelulusan berkendaaraan kebut-kebutan di;jalan raya dan mencoret-coret baju.
"Alangkah baiknya baju yang masih layak dipakai disumbangkan ke sekolah untuk diberikan ke adik-adik kalian," pesannya.
Dia berharap lulusan tahun ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik pendidikan formal maupun tidak.
“Para siswa-siswi yang dinyatakan lulus sejatinya memasuki fase titik yang sulit. Sebab, jenjang pendidikan formal yang harus ditempuh masih separuh perjalanan. Karena masih ada tingkatan yang lebih di bangku perguruan tinggi. Saya berharap para siswa-siswi kelas XII dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai modal masa depan yang lebih baik," pesannya.
“Pada kesempatan ini, saya mewakili dewan guru meminta maaf apabila selama proses belajar atau selama berinteraksi disekolah kurang nyaman. Jika ada sikap kami dewan guru yang sedikit keras itu semata-mata untuk mendidik anak-anak agar lebih baik dan disiplin,” ungkap Tapiv.
Sementara Yulisman perwakilan orangtua wali murid mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang selama ini mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mendidik siswa-siswi selama tiga tahun.
"Proses belajar selama tiga tahun bukan waktu yang singkat. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terkait, juga bimbingan dewan guru yang telah mendidik anak-anak kami selama ini," ucap Yulisman yang juga Ketua DPRD Riau dan anggota DPR RI terpilih Pemilihan Legislatif 2024-2029.(Advetorial)