Pekanbaru - Polda Riau menggelar salat Idul Adha 1445 H di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Senin 17 Juni 2024 pagi. Hadir dalam salat Idul Adha Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi dan sejumlah pejabat utama lainnya dan ribuan jamaah dari masyarakat Pekanbaru.
Seusai menggelar salat Ied, Polda Riau menyerahkan 32 ekor sapi kurban dan 20 ekor kambing yang akan dibagikan ke sejumlah masjid di Kota Pekanbaru.
Seluruh sapi tersebut, empat ekor diantaranya kurban dari Kapolda Riau, satu ekor sapi dari Wakapolda Riau, satu ekor dari Irwasda, dua ekor dari Biro SDM, empat ekor dari Ditreskrimsus, satu ekor dari Ditresnarkoba, tiga ekor dari Ditlantas, satu ekor dari Ditbinmas. Masing-masing satu ekor sapi kurban dari Ditpolairud, Biro Logistik, Bid Propam, Dit Intelkam, Ditreskrimum dan Biddokkes. Kemudian di Sat Brimob Polda Riau terdapat 8 ekor sapi kurban.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi serta sejumlah pejabat utama lainnya melakukan pelepasan sapi-sapi kurban untuk diangkut ke masjid-masjid yang sudah ditunjuk sebagai tempat pemotongan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, seluruh sapi kurban tersebut diserahkan ke 22 mesjid, dua musala dan satu ekor sapi disembelih di Mako Brimob. Sementara untuk 20 ekor kambing disembelih di 15 mesjid dan satu ekor kambing disembelih di Mako Brimob Polda Riau.
Selain itu, Polda Riau untuk pertama kalinya melaksanakan pemotongan lima ekor sapi kurban di halaman depan Mapolda Riau.
"Ini pertama kali dipotong disini. Sebelumnya kita melaksanakan pemotongan di masjid-masjid. Alhamdulillah tahun ini Polda Riau mengorbankan 32 ekor sapi dan 20 ekor kambing," kata Irjen Pol Mohammad Iqbal usai menghadiri salat Idul Adha berjamaah di halaman depan Mapolda Riau.
Seluruh daging hasil kurban tersebut diprioritaskan untuk disalurkan kepada kaum dhuafa, anak yatim piatu, fakir miskin dan sebagian kecil ke internal Polda Riau.
"Saya sedikit merubah kebiasaan untuk menjadi lebih baik, tadinya mungkin dipotong fan dibagikan kebanyakan di lingkungan-lingkungan. Tapi hari ini kita bagikan ke fakir yang berhak menerimanya dan ke panti asuhan. Ke asrama-asrama diperkecil presentasenya. Semoga ketauladanan nabi Ibrahim AS menjadi pedoman bagi kita dan niat baik kita diijabah Allah SWT," tutur Kapolda.*