Tembilahan - Dinas Pariwisata Kabupaten Siak mengadakan kegiatan Festival Sungai Siak yang ke-2 di tepian Bandar Sungai Jantan Siak. Perhelatan ini merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka melestarikan seni budaya dan edukasi peradaban dalam melestarikan sungai Siak.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini terhitung sejak hari Kamis (20/06/2024) hingga penutupan yang dilaksanakan pada hari minggu (23/06/2024) dibuka dengan meriah oleh Bupati Siak ditandai dengan pemutaran kemudi kapal.
Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Siak serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan sungai.
Acara yang berlangsung selama 4 hari ini dimeriahkan dengan bazar ekonomi kreatif, pameran sungai, seminar sungai, berbagai lomba seperti lomba memancing, menghias kapal, memasak, menggambar serta pertunjukan seni yang ditampilkan dari berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Riau seperti Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, Kampar, Sungai apit, Rohil, Rohul, Perawang, Pelalawan, Bengkalis, Meranti, Pekanbaru, Dumai dan Kuansing.
Sanggar Seni IAIC Gemilang adalah merupakan sanggar seni dari SMK DR. Indra Adnan Indragiri College (IAIC) yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Indragiri Hilir yang sukses dalam menampilkan sebuah pertunjukan seni tari yang bertajuk Tulah Tuaka. Suksesnya penampilan sanggar Seni IAIC Gemilang ini di Festival Sungai Siak tentunya tidak lepas dari dukungan Pembina Yayasan yang menaungi SMK Hj. Safni Zuryanti, SH., MH Pimpinan Ponpes Ust. H. Herdiansyah, Lc., MA serta kepala sekolah Lidya Depega, SST., M.Kes. Semoga dengan dukungan dan support yang telah diberikan bisa membuat Sanggar Seni IAIC Gemilang semakin gemilang di masa yang akan datang.
Tarian Tulah Tuaka ini menceritakan tentang kisah legenda sebuah sungai yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya sehingga mengalami ketulahan (sengsara akibat kutukan) dan berubah menjadi seekor elang sehingga air mata penyesalan ibu dan anak tersebut membentuk sebuah sungai yang dikenal dengan sebutan Batang Tuaka.
Tarian ini ditampilkan pada malam ke-3 yaitu hari Sabtu (22/06/2024). Tarian Tulah Tuaka digarap oleh pembina sanggar IAIC Gemilang Dhimayu Ichtiara W, M.Pd dengan 6 penari yang merupakan siswa/i SMK Dr. Indra Adnan Indragiri College yaitu Fajri, Habib, Umam, Piza, Khaira dan Manda kemudian didukung dengan musik garapan Eka Asmar, S.Pd.
Dhimayu mengatakan bahwa para penari sukses membuat penonton yang menyaksikan terbawa akan suasana yang diciptakan sehingga merasakan haru dan sedih dengan penyajian tari yang ditampilkan, bahkan ada yang menangis melihat kisah Tuaka yang memiliki kisah yang dramatis.
GoogleNews
